Pixel Code jatimnow.com

Surabaya Kini Punya Gerai SIM dan SKCK Satu-satunya di Pasar Tradisional

Patroli Selasa, 18 Apr 2023 21:04 WIB
Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Hermanto bersama Wakapolda Jatim Brigjen Pol Akhmad Yusep Gunawan melihat pelayanan publik baru di Pasar Tambakrejo didampingi Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce (Foto: Fahrizal Tito/jatimnow.com)
Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Hermanto bersama Wakapolda Jatim Brigjen Pol Akhmad Yusep Gunawan melihat pelayanan publik baru di Pasar Tambakrejo didampingi Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce (Foto: Fahrizal Tito/jatimnow.com)

jatimnow.com - Polrestabes Surabaya membuka gerai Surat Izin Mengemudi (SIM) corner dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Pasar Tambakrejo, Surabaya, Selasa (18/4/2023).

Pembukaan tempat pelayanan ini diresmikan langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto, dan Wakapolda Jatim Brigjen Pol Akhmad Yusep Gunawan.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto mengapresiasi pembukaan layanan tersebut. Menurutnya, pelayanan ini menjadi satu-satunya pelayanan SIM dan SKCK di pasar tradisional. Pelayanan ini diharapkan dapat memfasilitasi masyarakat lebih baik lagi.

"Apalagi lokasinya di kawasan padat penduduk. Tercatat di lokasi ini terdapat 350 ribu jiwa penduduk yang bisa terlayani dengan adanya pembukaan layanan publik ini," katanya.

Toni menjelaskan, pelayanan ini sejalan dengan kebijakan Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memberikan pelayanan prima yang mudah dan sederhana untuk masyarakat.

"Kami meminta Polrestabes Surabaya untuk terus mengevaluasi pelayanan di sini. Ini untuk kenyamanan masyarakat yang melakukan pengurusan," tuturnya.

Sementara Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce mengungkapkan, keberadaan gerai ini diharap mampu memfasilitasi masyarakat di dua kecamatan yang memiliki jumlah penduduk padat, yaitu Tambaksari dan Simokerto.

"Keberadaan pelayanan ini semoga mempermudah masyarakat. Apalagi jarak dari sini ke Satpas Colombo harus ditempuh 30 menit," ungkap Pasma.

Dia menyatakan bahwa pihaknya akan terus mengevaluasi pelayanan tersebut, lantaran selain dapat melakukan pelayanan maksimal dan diharap juga bisa mendukung pasar tradisional secara tidak langsung.

"Keberadaan pelayanan ini kami harap ikut menunjang pasar tradisional. Sehingga ikut meningkatkan produktivitas pasar tradisional di Surabaya," harapnya.