Pixel Code jatimnow.com

Kota Batu Dilanda 206 Bencana Sepanjang 2023, Didominasi Tanah Longsor

Peristiwa Jumat, 05 Jan 2024 10:15 WIB
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai (kiri) saat meninjau pembersihan material di Kali Paron, Desa Bumiaji, Kota Batu pasca banjir beberapa waktu lalu. (Foto: Gerhana/jatimnow.com)
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai (kiri) saat meninjau pembersihan material di Kali Paron, Desa Bumiaji, Kota Batu pasca banjir beberapa waktu lalu. (Foto: Gerhana/jatimnow.com)

jatimnow.com - Laporan BPBD Kota Batu merilis adanya 206 kejadian bencana di Kota Batu sepanjang tahun 2023 ini. Dari jumlah tersebut, tanah longsor mendominasi sebanyak 73 kejadian atau sekitar 36 persen.

Sebagai informasi, total ada 10 kategori kejadian bencana di Kota Batu sepanjang tahun 2023. Wilayah bencana terbanyak terjadi di Kecamatan Bumiaji yakni 103 kejadian. Kemudian, Kecamatan Batu yakni 82 kejadian dan Kecamatan Junrejo yakni 21 kejadian.

Selain tanah longsor, ada juga 20 kejadian kebakaran bangunan atau 10 persennya, 9 kejadian banjir atau 4 persen, 8 kejadian atap/ dinding roboh atau 4 persen, 6 kejadian pohon tumbang atau 3 persen, 5 kejadian tanah ambles atau 2 persen, 3 kejadian kecelakaan atau 2 persen, dan 1 pendaki meninggal atau 1 persen.

Untuk kejadian bencana yang sudah dilanjut penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana terdapat 44 titik, dan telah selesai. Diantaranya, 31 fasilitas umum, 11 rumah warga, dan 2 kandang ternak.

Sementara itu, melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Batu telah menyelesaikan rehabilitasi dan rekonstruksi sejumlah 41 rumah warga terdampak bencana.

Menanggapi hal itu, Kalaksa BPBD Kota Batu, Agung Sedayu mengatakan, berdasarkan analisis BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda bahwa saat ini sebagian wilayah Jawa Timur telah memasuki puncak musim hujan.

"Dari BMKG menghimbau kepada masyarakat agar senantiasa waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang," kata Agung pada Kamis (4/1/2024).

Dia menghimbau, kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan bencana.

"Mari kita tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan kita dalam menghadapi setiap ancaman bencana yang terjadi," katanya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengatakan, bahwa Pemkot Batu menggelontorkan anggaran Rp1,3 miliar untuk melakukan rehabilitasi dan rekondisi pascabencana di sejumlah 44 titik.

"Kecamatan Bumiaji 22 titik, Kecamatan Batu 16 titik, dan Kecamatan Junrejo 16 titik," kata Aries.

Aries berharap, pada tahun 2024 ini, bencana yang terjadi di Kota Batu bisa diminimalisasi.

"Saya berterima kasih kepada OPD yang telah bergerak cepat dalam penanganan bencana alam selama ini. Serta masyarakat yang telah membangun kepedulian untuk membantu mereka yang tertimpa musibah," katanya.