Anggota DPRD Surabaya Berkomitmen Kawal PIP agar Tepat Sasaran
Politik Senin, 29 Jan 2024 14:05 WIBjatimnow.com - Usai kegiatan Sosialisasi Program Indonesia Pintar (PIP) di wilayah RT 03/RW 13 Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya, anggota DPRD Surabaya, Budi Leksono mengatakan pihaknya akan terus mengawal agar program tersebut dapat tepat sasaran.
"PIP ini fungsinya adalah untuk memenuhi kebutuhan pelengkapan sekolah. Memang belum semua masyarakat mendapatkan PIP, namun kami terus mengupayakan agar bantuan ini tepat sasaran dan semakin banyak masyarakat dapat terbantu dengan program ini," tutur anggota Komisi A ini, Senin (29/1/2024).
Diketahui, nilai bantuan beasiswa PIP untuk siswa SD sebesar Rp 450 ribu/tahun, siswa SMP sebesar Rp750 ribu/tahun dan siswa SMA/SMK sebesar Rp1 juta/tahun.
"Beasiswa PIP ini bukan sekadar janji, karena sudah banyak warga yang merasakan manfaat PIP ini," tambahnya.
Lebih jauh, wakil rakyat dari Fraksi PDIP ini melihat warga RW 13 ini masih memiliki kebutuhan yang belum terpenuhi, yaitu infrastruktur.
"Warga RW 13 ini belum memiliki balai RW. Ini penting untuk mengakomodasi kegiatan warga. Jadi itu yang akan kami upayakan untuk warga RW 13 ini," ucap wakil rakyat yang terhitung rajin turun ke masyarakat ini.
Terkait posibilitas kemenangan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 03, Ganjar-Mahfud yang diusung PDIP, dirinya mengakui meraih kemenangan itu tidak mudah. Namun dirinya menegaskan akan tetap berupaya, bahkan bila perlu menerobos segala rintangan dan halangan.
Senada, tokoh masyarakat Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng, Harsono, mengatakan masyarakat setempat sudah merasakan dampak dari PIP ini.
"Warga di sini banyak yang sudah mendapatkan PIP ini, tetapi belum semua. Karena itu, kami masih berharap lebih banyak lagi warga yang bisa mendapatkan bantuan PIP," ucapnya.
Selain itu, Harsono juga mengungkapkan harapannya agar para wakil rakyat juga bisa mengupayakan fasilitas kesehatan bagi seluruh warga, secara lebih luas, baik dari jumlah penerima maupun item fasilitas kesehatannya. Alasannya, kesehatan adalah juga kebutuhan dasar masyarakat.
"Bila semakin banyak warga bisa mendapatkan akses fasilitas kesehatan secara menyeluruh pada semua item sesuai kebutuhan masing-masing warga, tentu akan lebih bagus," tutupnya.