Pj Wali Kota Malang Dorong Pemuda jadi Wirausahawan, Disporapar Gelar Pembinaan

jatimnow.com - Pemkot Malang melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang mendorong para pemuda untuk menjadi wirausahawan.

Untuk mendukung terwujudnya hal itu, kegiatan Sosialisasi Pembinaan Keterampilan Wirausahawan Pemuda Kota Malang dilakukan pada Senin (26/2/2024).

 mengatakan, pihaknya mengumpulkan para pemuda yang ada untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan mereka menyesuaikan era digital.

"Meningkatkan para pemuda menjadi entrepreneur sukses. Mudah-mudahan Kota Malang akan menghasilkan entrepreneur yang sukses," kata Wahyu.

Dikatakannya, bahwa pemerintah terus berkomitmen untuk menyiapkan ekosistem tumbuh kembang wirausaha di Kota Malang.

Para pemuda yang hadir berdasarkan usulan-usulan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan atau Musrenbang tematik dan pokok pikiran (pokir) DPRD Kota Malang.

"Dari 375 dari 57 kelurahan sudah terwakili, dan ini difasilitasi oleh Disporapar untuk bisa melaksanakan terkait dengan wirausaha. Wirausahanya nanti terkait dengan entrepreneur dan konten kreator. Dua hal ini, saat ini sedang digemari oleh pemuda-pemuda," jelasnya.

Keberadaan konten kreator diharapkan juga bisa meningkatkan promosi dari UMKM dan destinasi pariwisata Kota Malang.

"Lebih contoh ada UMKM yang ingin mempelajari terkait konten kreator akhirnya bisa mempromosikan produk-produknya, termasuk yang memang yang sudah jalan dan belum jalan," katanya.

Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi mengatakan, kegiatan yang ada untuk proses penganggarannya berasal dari hasil pokok-pokok pikiran DPRD tahun 2023. Termasuk, dari hasil Musrenbang tematik kepemudaan tahun 2023 untuk kegiatan tahun 2024.

"Ini mengakomodir usulan-usulan lurah di Musrenbang kelurahan-kelurahan, yang mereka itu menyadari akan kebutuhan terkait dengan bagaimana peningkatan kapasitas SDM dalam rangka untuk di era digital, perlu ada pembinaan," ungkapnya.

Untuk konten kreator, juga diarahkan untuk mengeksplore destinasi-destinasi wisata seperti kampung-kampung tematik.

"Spot-spot foto yang bisa untuk sarana promosi Kota Malang," katanya.

Ratusan pemuda yang diundang merupakan mereka yang aktif di kelurahan-kelurahan di wilayah Kota Malang.

"Jadi dari ini kan semua yang kita ikutkan berjumlah 590 orang, sekarang 375 orang, yang kemarin 215 orang," katanya.

Pihaknya juga akan terus memantau dan evaluasi terhadap kegiatan yang ada.

"Terus kita pantau mereka-mereka yang sudah terjun ke masyarakat untuk mengembangkan wirausahanya, dan nanti akan ada keberlanjutan program-program selanjutnya, jadi tidak terputus hanya disini," katanya.