Pixel Code jatimnow.com

5 Fakta Fortuner Terjun ke Jurang Kawasan Bromo Gegara Rem Blong

Peristiwa Rabu, 15 Mei 2024 11:35 WIB
Lokasi kejadian kecelakaan maut minibus Toyota Fortuner terjadi di jalur kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). (Foto: Polres Malang)
Lokasi kejadian kecelakaan maut minibus Toyota Fortuner terjadi di jalur kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). (Foto: Polres Malang)

jatimnow.com - Toyota Fortuner terjun ke jurang di jalur kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) masuk area Dusun Jarak Ijo, Desa Ngadas, Poncokusumo, Kabupaten Malang. Kecelakaan maut minibus bernopol B 1683 TJG itu yang terjadi pada Senin (13/5/2024) lalu itu diduga akibat rem blong.

1. Pulang mengantar pengantin

Kasat Lantas Polres Malang AKP Adhis Dani Gatra mengatakan rombongan mobil itu pulang dari mengantar pengantin di Kabupaten Lumajang, hendak pulang ke Kecamatan Gondanglegi. Nahas pada saat perjalanan mobil diduga mengalami rem blong dan terjun ke jurang dengan kedalaman 80 meter.

"Kejadian tersebut diduga karena kendaraan mengalami kendala teknis. Kendala teknis ini masih dugaan kemungkinan rem blong. Tapi kita masih akan melakukan pendalaman terkait kecelakaan tersebut," kata Adhis.

2. Berisi 9 orang

Lima korban diantaranya tengah dirawat intensif di Rumah Sakit Tk.II dr. Soepraoen. Sedangkan empat orang tewas dalam kecelakaan tersebut.

Dokter spesialis bedah orthopedi RS Soepraoen, dr Mohammad Syarif Sp.OT mengatakan, kelima pasien awalnya ditangani di Rumah Sakit Sumber Sentosa, Tumpang, Kabupaten Malang.

Kemudian, setelah ditangani sementara, dirujuk ke RS Tk.II dr. Soepraoen untuk mendapatkan perawatan dengan sarana prasarana yang lebih memadai. Untuk korban dirawat terdiri dari 3 anak-anak, dan 2 perempuan dewasa.

3. Korban banyak patah tulang

Semua pasien didominasi dengan luka benturan serta mengalami patah tulang. Bentuk patah tulang yang dialami yakni patah tulang tertutup dengan tidak adanya luka, atau hanya lecet saja.

Untuk pasien anak-anak mengalami patah tulang di bagian kaki sama di tangan, dan ada yang di bagian paha.

"Untuk pasien dewasa atas nama Fatin, luka pada bagian bahu, dada, sama di tungkai. Sedangkan satunya lagi (pasien dewasa atas nama Siti Aminah (30), lagi ditangani dokter syaraf karena luka di wajah," kata dr Mohammad Syarif.

Untuk korban anak yang mengalami patah tulang apabila kondisinya tidak buruk akan dioperasi pemasangan pen pada Rabu (15/5/2024).

Dikatakannya, penyembuhan patah tulang pada anak-anak akan lebih cepat dibandingkan usia dewasa karena masih masa pertumbuhan.

Nantinya pasien patah tulang terus dilakukan monitoring, juga fisioterapi, pemberian vitamin anti nyeri.

"Kalau nanti dia membaik, dia bisa belajar jalan sendiri, bervariasi, tergantung kondisi," katanya.

4. Korban anak alami trauma

dr Mohammad Syarif juga menambahkan, bahwa pihaknya juga fokus menguatkan kondisi psikologis korban anak.

"Yang pertama, kita tenangkan psikologis pasien anaknya dulu. Apabila sudah membaik, baru kami rencanakan tindakan operasi," katanya.

5. Data korban

Tewas
Imriti Yasin Ali Rahbini (51), warga Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya. Korban yang mengemudikan mobil ini mengalami luka pada kepala dan meninggal dunia.

Moch Mushili Irvani (33) warga Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Korban mengalami luka pada kepala dan meninggal dunia.

Tutik Kuntiarini (51) warga Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Korban mengalami luka pada kepala dan meninggal dunia di TKP.

Sulimah (57), warga Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, korban mengalami luka pada kepala dan meninggal dunia dalam perjalanan.

Luka-luka
Siti Aminah (30), warga Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Korban mengalami luka pada wajah dan punggung dirawat di Rumah Sakit. Sumbersentosa Tumpang.

Fatin (33) warga Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya. Korban mengalami patah tulang kaki kanan.

Nafla Syakira (8), warga Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya. Korban mengalami patah tulang kaki kiri.

Naila Salsabila (6), warga Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya. Korban mengalami patah tulang kaki kanan.

Hafis Muhammad Rafif Afkari (7), warga Desa Gondaglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Korban mengalami patah tulang kaki kanan.