Pixel Code jatimnow.com

Dishub Sampang Imbau Pengusaha Tidak Angkut Garam Basah, Bahaya!

Peristiwa Jumat, 31 Mei 2024 13:27 WIB
Petani garam di Kecamatan Pangarengan, Sampang. (Foto: Yan for jatimnow.com)
Petani garam di Kecamatan Pangarengan, Sampang. (Foto: Yan for jatimnow.com)

jatimnow.com - Dinas Perhubungan Sampang mengimbau para pengusaha garam agar tak mengangkut garam basah jelang musim produksi. Sebab, ceceran air garam membahayakan pengendara.

Kasi Lalu Lintas Dishub Kabupaten Sampang, Khotibul Umam mengatakan ceceran air garam yang berasal dari truk pengangkut garam basah menimbulkan kecelakaan lalu lintas akibat jalan licin.

"Seperti tahun lalu itu banyak kecelakaan di jalan akibat ceceran air garam sehingga membuat jalanan licin," ujarnya, Jumat (31/5/2024).

Umam mengatakan, penyebab licinnya jalan akibat pengendara truk melumuri bodi truk menggunakan oli agar kayu dan besi truk tidak mengalami korosi. Sehingga, saat truk mengangkut garam basah, oli yang dioleskan ke badan truk turut jatuh ke aspal.

"Itulah sebenarnya yang membuat jalan licin. Oli mengenai roda kendaraan," tambahnya.

Ia mengimbau agar perusahaan garam bisa memperhatikan pengendara truk agar tak mengangkut garam basah. Sebab tak hanya membahayakan pengendara truk namun juga pengendara lain.

"Kami imbau agar tak mengangkut garam basah karena bisa membahayakan pengendara di jalan," pungkasnya.

https://jatimnow.com/po-content/uploads/advetorial/cek-dpt-online-pilkada-2024-kpu-jawa-timur.jpg