Pixel Code jatimnow.com

TPS Bantu Fasilitas Layanan Anak Berkebutuhan Khusus Gresik, Ini Tujuannya

Ekonomi Rabu, 03 Jul 2024 17:32 WIB
Pemberian bantuan secara simbolis dari Dirut TPS, Wahyu Widodo pada Kepala UPT Layanan Pendidikan UBK, Renyta Yuniarti. (Foto: Dok Humas PT Terminal Petikemas Surabaya for jatimnow.com)
Pemberian bantuan secara simbolis dari Dirut TPS, Wahyu Widodo pada Kepala UPT Layanan Pendidikan UBK, Renyta Yuniarti. (Foto: Dok Humas PT Terminal Petikemas Surabaya for jatimnow.com)

jatimnow.com - PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) memberikan bantuan perbaikan ruang terapi di Unit Pelayanan Anak Berkebutuhan Khusus Kabupaten Gresik. Hal itu merupakan wujud kepedulian TPS terhadap pendidikan, utamanya pendidikan bagi Anak Berkebutuhan Khusus.

Direktur Utama TPS Wahyu Widodo menjelaskan bahwa pendidikan menjadi salah satu program prioritas TJSL TPS, yang diemban sebagai salah satu Program Bhakti BUMN.

"Hal itu guna mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) nomor 4, yaitu mencapai pendidikan yang berkualitas yang selaras dengan program Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (Bappenas),” ungkap Wahyu, Rabu (3/7/2024).

Menurutnya, setiap anak di Indonesia mempunyak hak yang sama. Melalui pemberian bantuan ini, diharapkan dapat membantu anak-anak berkebutuhan khusus dapat meningkatkan potensi yang ada pada diri mereka.

“Anak berkebutuhan khusus punya hak yang sama untuk mendapatkan akses pendidikan yang layak sesuai kebutuhannya. TPS berharap fasilitas ini dapat membantu anak-anak berkebutuhan khusus dalam meraih pendidikan yang layak dan meningkatkan potensi mereka," tambahnya.

Sementara itu, Kepala UPT Layanan Pendidikan ABK Gresik, Renyta Yuniarti Ningtyas, mengatakan, pemberian bantuan renovasi ruang terapi di Unit Pelayanan Anak Berkebutuhan Khusus ini diharapkan mampu mengoptimalkan layanan kesehatan bagi anak berkebutuhan khusus.

"Bantuan renovasi ruang terapi ini sangat membantu operasional layanan kami. Dengan adanya fasilitas ruang terapi yang memadai, kami dapat mengoptimalkan terapi yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing anak. Kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak anak-anak berkebutuhan khusus yang mendapatkan manfaatnya," ujar Renyta.

Menurutnya, UPT Layanan Pendidikan ABK Gresik menjadi pusat pengembangan pendidikan inklusif di kabupaten Gresik sejak tahun 2013.

Sebagai lembaga yang fokus pada pelayanan terapi, deteksi dini, dan rehabilitasi untuk anak berkebutuhan khusus, UPT ini memiliki peran penting dalam memberikan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak tersebut.

"Dukungan dari berbagai pihak seperti TPS melalui program TJSL menjadi dorongan dan motivasi tambahan bagi UPT Layanan Pendidikan ABK Gresik untuk terus meningkatkan kualitas layanan yang diberikan," sambungnya.

Selain itu, sebagai wujud dukungan TPS terhadap pendidikan inklusi, TPS juga pemberian bantuan berupa peningkatan kompetensi guru dan sarana belajar di Sekolah Yayasan Inklusi Yayasan Az-Zaki Sawahan Baru, Surabaya.

Melalui pelatihan kompetensi tersebut, guru-guru akan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan dalam mengajar anak-anak berkebutuhan khusus, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan lebih efektif dan inklusif.