Pixel Code jatimnow.com

Segini Sumbangan PAD Pemkab Ponorogo dari Grebek Suro 2024

Pemerintahan Rabu, 10 Jul 2024 10:45 WIB
Penutupan Grebeg Suro 2024 (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)
Penutupan Grebeg Suro 2024 (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)

jatimnow.com - Even akbar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo, Grebeg Suro 2024 berkahir. Even tersebut turut memberikan pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Namun 2024 ini, PAD yang didapatkan tidak sebesar Grebeg Suro tahun sebelumnya.

Data yang masuk di Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) menunjukkan adanya pemasukan dari pajak tontonan dan retribusi pedagang.

“Pajak tontonan yang masuk ke BPPKAD sebesar Rp35 juta,” ungkap Kepala BPPKAD Ponorogo, Sumarno, Selasa (9/7/2024).

Sedangkan retribusi pedagang, menurut informasi dari Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (Disperdagkum), mencapai Rp14 juta.

“Di luar retribusi parkir dari Dishub (Dinas Perhubungan). Karena laporannya secara global, kami tidak bisa memetakan mana yang alun-alun, mana yang bukan,” katanya.

Menurutnya, pendapatan memang ada perbedaan dibandingkan dengan sebelumnya. Tahun lalu PAD yang dihasilkan bisa mencapai Rp420 juta.

“Dengan adanya EO (Event Organizer), retribusi dari tiket masuk selama FRR (Festival Reog Remaja dan FNRP (Festival Nasional Reog Ponorogo) kini berbeda,” tegasnya.

Marno menjelaskan jika dulu tiket masuk sepenuhnya ke Pemkab Ponorogo, sehingga bisa mencapai Rp420 juta. Sekarang tidak sebesar itu karena ada EO.

"Selama Grebeg Suro 2024, Pemkab Ponorogo mendapatkan Rp35 juta. Angka ini sebanding dengan target. Karena biaya Grebeg Suro ditanggung EO,” urainya.

Menurutnya, EO hanya bayar pajak. Pajaknya 10 persen. “Jadi saya rasa memang imbang,” pungkas mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang).