Pixel Code jatimnow.com

Menpan RB Akan Rekrut 1,6 Juta ASN Baru, Santri Juga Bisa Lolos

Peristiwa Selasa, 16 Jul 2024 16:11 WIB
Menpan-RB saat melakukan zoom dengan para santri Ponpes Annuriyyah (Foto: Sugianto for jatimnow)
Menpan-RB saat melakukan zoom dengan para santri Ponpes Annuriyyah (Foto: Sugianto for jatimnow)

jatimnow.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Abdullah Azwar Anas menyatakan akan merekrut 1,6 juta Aparatur Sipil Negara (ASN) baru. Bahkan dia menyebut, santri juga bisa berpeluang dan lolos.

Pernyataan itu disampaikan oleh Menpan-RB saat zoom di acara Gebyar Muharram 1447 Hijriyah di Pondok Pesantren Annuriyyah Kaliwining, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, Selasa (16/7/2024).

Menteri asal Banyuwangi tersebut awalnya memohon maaf, karena tidak bisa menghadiri acara. Namun dia berjanji akan bersilaturahmi ke Ponpes tersebut.

Menurut Anas, Ponpes Annuriyyah juga banyak membuat program-program keterampilan para santri. Mudah-mudahan ke depan menjadi bekal yang luar biasa bagi para santri di tengah-tengah masyarakat.

"Sekarang ini tantangan tidak ringan, dan pesantren saya yakin memberikan banyak sekali modal, dan menjadi ketenangan bagi orang tua, karena berbagai ilmu diberikan, dan juga ilmu keterampilan," ujarnya.

Mantan Bupati Banyuwangi menegaskan, jika dirinya mendapat tugas dari Presiden Joko. Widodo untuk mengurus Sumber Daya Manusia (SDM), administrasi yang tahun ini ada perekrutan.

"Kami mengurus SDM tentang proses persiapan rekrutmen 1,6 juta ASN baru dengan Sistem CAT (Computer Assisted Test)," katanya.

"Sehingga bisa membantu masyarakat untuk proses rekrutmen ASN dengan sistem digital. Tidak ada lagi sistem titip-titip atau orang dalam," ujarnya.

Bahkan Anas menegaskan, putra presiden saja kemarin mencoba mendaftar ASN tidak lulus, bahkan anak Kepala BKN (Badan Kepegawaian Nasional) yang membuat soal juga tidak lolos.

Dari itu, dengan ini siapapun bisa mendaftar ASN dan ini sangat berpeluang bagi siapapun, termasuk dari kalangan santri.

"Karena memang sekarang sudah waktunya santri, siapa tahu bisa lolos. Ini adalah upaya pemerintah untuk memperbaiki sistem rekrutmen ASN, mudah-mudahan ke depan kita dapat ASN yang menjadikan pelayan masyarakat yang bisa melayani dengan baik," bebernya.

Menanggapi hal itu, Pengasuh Ponpes Annuriyyah Kaliwining Ubaidillah Amin Mochamad mengaku sangat senang dengan apa yang disampaikan Menpan-RB melalui zoom.

Terus terang saja alumni kami juga banyak lulusan Universitas Airlangga, Gajah Mada, Universitas Jember maupun, di Universitas Negeri di Indonesia.

"Menurut saya, ketika itu fight dilakukan tanpa ada titip-titipan, santri bisa untuk diajak berkompetisi dengan anak-anak luar. Karena santri disamping ilmu umum, juga ilmu agamanya juga sangat mumpuni. Sehingga tidak terpengaruh diluar, mereka akan kuat agamanya," ungkapnya.

Pria yang akrab disapa Gus Ubaid juga mengatakan, banyak alumni dari sini yang jadi ASN. Bahkan kemarin, alumni disini lulusan Universitas Airlangga bisa bekerja di swasta secara internasional maupun BUMN.

"Saya terus terang memfokuskan kepada anak-anak santri kita lebih ke enterpreneur. Namun tidak apa-apa menjadi ASN, tapi harus ada kapan saatnya berhenti dan bisa membangun bisnis atau usaha sendiri," akunya.

"Walaupun kamu cuma bisa mengangkat 2 atau 3 karyawan, itu sudah bagus juga. Banyak menciptakan lapangan pekerjaan itu lebih bagus," tutupnya.