Pixel Code jatimnow.com

Anggaran Perbaikan Jalan dan Saluran Air di Surabaya 2025 Rencana Ditambah

Pemerintahan Jumat, 02 Agu 2024 13:00 WIB
Suasana Rapat Paripurna di DPRD Surabaya. (Foto: dok. jatimnow.com)
Suasana Rapat Paripurna di DPRD Surabaya. (Foto: dok. jatimnow.com)

jatimnow.com - Ploting anggaran Pemkot Surabaya untuk jalan dan saluran air bakal ditambah pada tahun 2025. Sebab, saat ini masih ada sejumlah titik di Surabaya yang belum tuntas terkait penanganan banjir dan perbaikan jalannya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tidak menampik jika akan ada kenaikan ploting anggaran untuk saluran dan jalan di Kota Pahlawan. Dia mengaku, terkait jalan masih ada titik yang belum selesai. Salah satu contohnya adalah jalan yang ada di ruas Jalan Wiyung mengarah ke Gresik.

"Terus yang diversi Gunungsari depannya Pondok Benowo Indah itu harus kita selesaikan. Karena targetnya kan 2026 sesuai dengan RPJMD kita. Kalau yang dari Wiyung itu sampai 2027. Maka itu harus kita masukkan semuanya," kata Eri usai Rapat Paripurna di DPRD Surabaya, Kamis (1/8/2024) kemarin.

Sebelumnya, pengerjaan terkait proyek ini sempat terhenti di tahun 2021 lantaran ada pandemi Covid-19. Ketika tahun depan ada tambahan pemasukan dari pajak kendaraan bermotor, maka dia pun optimistis pelaksanaan proyek itu bisa tuntas di tahun 2026.

"Sehingga kita bisa melaksanakan kegiatan yang lebih banyak untuk menyelesaikan yang belum-belum selesai," ucapnya.

Kalau masalah saluran, dia mengaku masih banyak titik yang rawan genangan yang harus diselesaikan. Dia menyebut, kurang lebih ada 200 titik rawan genangan di Kota Pahlawan. Maka dari itu, dia menyampaikan, di 2028 sesuai RPJMD itu sudah kita selesaikan.

"Jadi kita kebut titik-titik yang masih ada genangan-genangan itu ya," ujarnya.

Selain saluran dan jalan, gedung dan bangunan juga meningkat nilainya di tahun 2025. Hal itu menurut dia terkait perbaikan pembangunan di sejumlah titik. Termasuk salah satunya adalah pembangunan rumah sakit Surabaya Selatan. Selain itu ada juga terkait dengan Puskesmas pembantu.

"Itu nanti terintegrasi dengan Puskesmas yang setiap kelurahan harus ada satu yang menjadi percontohan kementrian kesehatan yang sudah kita lakukan sekarang. Sehingga mereka berobat lebih nyaman," pungkasnya.

https://jatimnow.com/po-content/uploads/advetorial/cek-dpt-online-pilkada-2024-kpu-jawa-timur.jpg