Pixel Code jatimnow.com

Hutan Gunung Putuk Cupu di Ponorogo juga Terbakar, 2 Hari Belum Padam

Peristiwa Rabu, 07 Agu 2024 14:07 WIB
BPBD Ponorogo berupaya keras memadamkan api agar tidak merembet ke area pemukiman warga. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)
BPBD Ponorogo berupaya keras memadamkan api agar tidak merembet ke area pemukiman warga. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)

jatimnow.com - Tidak hanya hutan rakyat di Gunung Gombak Desa Tatung, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo yang terbakar. Lahan hutan di Gunung Putuk Cupu wilayah Kecamatan Sambit juga mengalami kebakaran. 

Tepatnya di petak 135B, RPH Bungkal, KPH Lawu DS, BKPH Ponorogo Timur, Desa Maguwan, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo. Hutan ini adalah milik Perhutani.

Api merembet ke lereng, dengan jarak antara titik api dan rumah warga sekitar 1,5 kilometer. Karena dekat dengan pemukiman, warga pun siaga.

Laporan terbaru menyebutkan bahwa kebakaran hutan yang semula dilaporkan 3 hektar kini telah meluas menjadi 7 hektar.

Api bahkan dilaporkan mendekati puluhan rumah warga, dengan sekitar 30 rumah yang terancam.

Warga pun terpaksa berjaga sepanjang malam agar api tidak semakin merembet mendekati pemukiman.

 "Api muncul sejak Senin malam. Warga dan petugas sudah memadamkannya, namun tadi malam api menyala lagi. Jadi mungkin Senin malam itu belum padam benar-benar," ungkap salah satu warga, Langgeng Widodo, Rabu (7/8/2024).

Menurut Langgeng, api telah mendekati pemukiman. Warga, Polsek Sambit, dan Koramil Sambit berjaga-jaga serta membuat sekat api untuk menghalangi perambatan api.

"Khawatir merambat ke rumah. Rumah yang terancam sekitar 30-an. Setengah dusun pokoknya," kata Langgeng kepada wartawan di lokasi.

Anggota Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, Gemilang Aditya, mengaku kesulitan dalam mengatasi kobaran api. Medan yang terjal dan angin kencang menjadi hambatan utama dalam pemadaman api.

"Malam ini upaya kami memadamkan api terus dilakukan. Karena api telah mendekati rumah warga. Api yang semula kecil pada Senin malam kini membesar," tegas Gemilang.

Selain memadamkan api, petugas terus melakukan pembuatan ilaran atau sekat bakar untuk mencegah api merambat lebih jauh ke pemukiman warga. 

Upaya ini diharapkan dapat mengendalikan penyebaran api dan meminimalkan dampak kebakaran terhadap lingkungan dan masyarakat setempat.