Pixel Code jatimnow.com

DPRD Surabaya Soroti Pemanfaatan Aset Pemkot

Pemerintahan Senin, 12 Agu 2024 17:43 WIB
Kawasan Kota Lama Surabaya, salah satu aset yang dijadikan sebagai destinasi wisata heritage (Foto: dok.jatimnow.com)
Kawasan Kota Lama Surabaya, salah satu aset yang dijadikan sebagai destinasi wisata heritage (Foto: dok.jatimnow.com)

jatimnow.com - Wakil DPRD Surabaya Reni Asturi menyoroti pemanfaatan aset yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya. Salah satunya dengan pengoptimalan aset sebagai penunjang ekonomi menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Pahlawan.

Surabaya diketahui telah beberapa kali membuat unit padat karya sebagai siasat untuk menggerakan perekonomian warganya.

"Rumah padat karya saja itu tidak cukup. Bagaimana aset pemerintah kota itu kemudian ada yang dikelola masyarakat dengan rumah padat karya lalu ada yang disewakan sehingga punya nilai lebih," ucap Reni, Senin (12/8/2024).

Menurut Reni, Pemkot Surabaya lebih pada gebyar inovasi dan pembangunan sesaat. Pemanfaatan secara berkelanjutkan pada aset-aset lain seringkali abai.

"Pojok Convention Hall masih ada lahan, itu kan bisa dimanfaatkan jadi aset pemkot yang hidup dikelola, sehingga menghasilkan keuangan daerah," jelas dia.

Pemanfaatan yang kurang optimal ini, kata Reni, menunjukkan pengelolaan aset yang kurang maksimal. Ia meminta Pemkot lebih kreatid dengan menggandeng swasta atau pihak-pihak lain yang lebih kompeten untuk mengelolanya.

"Kalau pemerintah kota tidak bisa mengelola, maka hal itu dapat ditawarkan kepada pihak swasta dengan tetap memperhatikan peraturan yang berlaku. Sehingga, kemudian aset-aset ini tidak mangkrak, karena kalau hanya mengandalkan pada karya ya sangat terbatas," tandasnya.

Diketahui, dari pemanfaatan aset pemkot tersebut, APBD Surabaya di 2025 mengalami kenaikan signifikan dari Rp10,9 Trilun pada 2024 menjadi Rp12,3 Triliun. PAD Kota Pahlawan mengalami kenaikan yang signifikan sebelum mendapat dana transfer sekitar 3 triliun dari Pemerintah Pusat.

Jika aset yang di miliki pemkot dikelola lebih kreatif, maka bukan tidak mungkin pendapatan murni ini bisa naik signifikan dari tahun ke tahun.

 

 

https://jatimnow.com/po-content/uploads/advetorial/cek-dpt-online-pilkada-2024-kpu-jawa-timur.jpg