Pixel Code jatimnow.com

Pj Wali Kota Malang Kunjungi Kantor Diskopindag, Rencanakan Langkah Strategis

Pemerintahan Rabu, 21 Agu 2024 09:05 WIB
Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan mengunjungi Kantor Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang. (Foto: Gerhana/jatimnow.com)
Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan mengunjungi Kantor Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang. (Foto: Gerhana/jatimnow.com)

jatimnow.com - Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan mengunjungi Kantor Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang pada Selasa (20/8/2024). Kegiatan ini bagian dari road show dirinya untuk memetakan isu dan persoalan yang ada di Kota Malang.

Iwan mengatakan, beberapa waktu lalu dirinya sudah meminta seluruh Kepala OPD untuk memaparkan terkait penganggaran, capaian target pendapatan, program dan kegiatan serta hal-hal lainnya.

Hal ini sebagai bekal dirinya untuk menyusun langkah-langkah strategis untuk memecahkan persoalan yang ada.

"Dari hasil diskusi, banyak isu-isu yang tentunya perlu menjadi perhatian bagi saya. Memang di OPD ini sudah kita kasih outline-nya. Pertama program prioritas, yang kedua, kaitannya dengan isu-isu strategis dan permasalahan strategis, bagaimana solusinya, progresnya seperti apa," ungkap Iwan, Selasa (20/8/2024).

Hasil pertemuan dengan Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, disampaikannya bahwa ada beberapa isu berkaitan dengan OPD tersebut yang bisa ditindaklanjuti. Beberapa diantaranya, yakni isu pasar, UMKM naik kelas dan pengembangan Gedung Malang Creative Center (MCC).

"Ini akan memetakan permasalahan, menggali isu-isu masalah apa, menentukan prioritasnya, kemudian mencari strateginya seperti apa," katanya.

Iwan mengatakan, langkah-langkah strategis dari pemecahan isu dan persoalan setiap OPD yang dibuat selama masa kepemimpinannya, diharapkan dapat menjadi pejabat kepala daerah definitif nantinya.

"Minimal ada langkah strategis, minimal ada potensi bisa penyelesaian, minimal 2025 sebagai referensi untuk nanti pejabat kepala daerah yang definitif yang akan melaksanakan. Sebagai bentuk kerja saya 5 bulan, 6 bulan atau berapa bulan, inilah output yang harus kita lakukan," ungkapnya.

Dia juga tidak menutup kemungkinan berharap, langkah strategis yang dibuat dapat tereksekusi selama masa kepemimpinannya.

"Syukur-syukur ada yang tereksekusi. Tereksekusi misalnya pasar, misalnya UMKM, misalnya MCC yang perlu ditingkatkan, atau event-event internasional yang harus kita kembang," katanya.

Menanggapi hal itu, Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi mengatakan, terkait isu pasar yakni revitalisasi pembangunan di tiga pasar rakyat Kota Malang. Yaitu, Pasar Blimbing, Gadang dan Pasar Besar.

Pihaknya berupaya untuk revitalisasi pembangunan pasar menggunakan APBN.

"Kita rapat internal dulu, nanti setelah ketemu arahan beliau nanti itu yang harus kita lakukan," katanya.

Kemudian terkait Gedung MCC, kedepannya akan ditingkatkan aktivasinya. Seperti memperbanyak kegiatan-kegiatan ekonomi dan kreatif berskala internasional.

"Event-event ya, ada Malang Fashion Week, itu yang sudah internasional itu. Jadi dituntut-tuntut lebih kita berinovasi dan berkreativitas. Semuanya, ya ekonomi kreatif, ya budaya, semua. Nanti kan kita kemas," katanya.