Pixel Code jatimnow.com

Abah Anton - Dimyati Rencana Daftar Pilkada Kota Malang 2024 Hari Ini

Jatim Memilih Politik Rabu, 28 Agu 2024 07:50 WIB
Abah Anton (kiri) dan Dimyati Ayatullah (kanan). (Foto: Gerhana/jatimnow.com)
Abah Anton (kiri) dan Dimyati Ayatullah (kanan). (Foto: Gerhana/jatimnow.com)

jatimnow.com - Sosok Abah Anton dan Dimyati Ayatullah menjadi satu-satunya bakal pasangan calon (paslon) yang memantapkan diri untuk mendaftar di Pilkada Kota Malang 2024. Keduanya akan mendaftar ke Kantor KPU Kota Malang pada Rabu (28/8/2024), hari ini sekira pukul 10.00 WIB.

Keduanya juga sudah mendapatkan rekom dari masing-masing partai. Anton mendapat rekom dari PKB, dan Dimyati dari Partai Demokrat.

Anton mengaku keputusannya itu sudah dipikirkan dengan matang melalui banyak pertimbangan. Sebelumnya, Anton santer dikaitkan berpasangan dengan beberapa nama seperti Ali Muthohirin dari PSI, dan Ahmad Fuad Rahman dari PKS.

Lebih lanjut, Anton mengatakan, sosok Dimyati menjadi pasangannya sudah melalui banyak pertimbangan, perhitungan dan saran dari alim ulama.

"Ada perhitungan partai yang sangat dinamis. Yang jelas dia (Dimyati) dekat dengan alim ulama, kalau saya bilang religius. Itu pertimbangan kami dekat ulama dan dia berikan apa yang saya lakukan ke masyarakat," kata Anton, Selasa (27/8/2024).

Sosok Dimyati dinilai cocok dengan visi misinya, yakni melanjutkan program Peduli Wong Cilik. Program itu pernah ia lakukan saat menjabat menjadi Wali Kota Malang periode 2013-2018 bersama wakilnya, Sutiaji.

"Beliau sosialnya besar ke masyarakat, ini yang saya cari. Saya ajak orang yang sudah selesai dengan dirinya sendiri sehingga program untuk masyarakat peduli wong cilik akan dilanjutkan, kita sebagai pelayan masyarakat," katanya.

Selain itu, terdapat partai lainnya yang memberikan rekom kepada keduanya yakni Partai Amanat Nasional (PAN). Anton mengatakan, rekom dari PAN diserahkan pada Senin (26/8/2024) lalu di Surabaya.

Sebelumnya, Anton sudah melakukan komunikasi politik dengan banyak partai. Ia diketahui pernah bertemu langsung dengan pimpinan PSI, Kaesang Pangarep. Menurutnya, hal itu merupakan bagian dari dinamika politik yang terjadi.

"Satu sisi kami memang berusaha komunikasi antar partai politik. Saya lakukan di banyak partai. Itu bagaian dinamika politik yang dibangun, kita tidak bisa sendirian, kita harus bersama," ungkapnya.

Sementara itu, Dimyati Ayatullah mengaku kaget ketika Anton menghubunginya untuk berpasangan di Pilkada Kota Malang 2024. Pria yang memiliki background pengusaha ini sebenarnya tidak pernah terpikir di jalur politik.

"Abah menghubungi saya meminta tolong itu langsung saya koordinasikan dengan keluarga. Alhamdulilah bisa dipercaya mendampingi Abah," kata Dimyati.

Saat ini, Dimyati tinggal diberi tugas untuk meningkatkan popularitasnya bersama Abah Anton dengan sering menyapa masyarakat Kota Malang.

"Saya bukan orang politik, saya ikhtiar membantu Kota Malang karena saya jauh di Jakarta, saya selalu berkesempatan membangun sinergi dengan masyarakat melalui jalur sedekah," katanya.