3 Calon Gubernur Jatim Berebut Dukungan Muhammadiyah
Jatim Memilih Politik Jumat, 11 Okt 2024 14:50 WIBjatimnow.com - 3 Calon Gubernur (Cagub) Jatim silih berganti berkunjung ke Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur.
Ketiga Srikandi terbaik Bumi Majapahit ini nampak berebut simpati dan dukungan salah satu ormas terbesar di Indonesia itu untuk memuluskan jalan dalam pertarungan Pilgub Jatim 2024.
Sebelumnya, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa - Emil Listianto Dardak berkunjung ke Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, pada Rabu (2/10/2024) yang lalu.
Pertemuan Khofifah - Emil dengan Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jatim itu disebut sebagai agenda silaturahmi biasa yang lazim dilakukan oleh keduanya. Terlebih ormas Muhammadiyah, kata Khofifah, mempunyai peran dan kontribusi nyata dalam mendongkrak indeks pembangunan manusia (IPM) di Jawa Timur.
Paslon Khofifah - Emil saat kunjungi pimpinan PWM Jatim. (Foto: Kurniawan for jatimnos.com)
Muhammadiyah mempunyai kontribusi signifikan di sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Termasuk juga bidang sosial yang akan mendorong kesejahteraan masyarakat.
“Ini bukan persoalan sederhana, sangat fundamental bagi program pembangunan di sektor apa pun, harus memberikan dampak pada peningkatan kualitas SDM kita,” ujar Khofifah.
Selang 2 hari dari kunjungan Khofifah - Emil, Calon Gubernur Jawa Timur (Cagub Jatim) nomor urut 3 Tri Rismaharini juga bertandang ke markas Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur di Dukuh Menanggal, Gayungan, Surabaya, pada Jumat (4/10/2024) yang lalu.
Dalam kunjungan itu, Risma bersama pimpinan dan sejumlah pengurus Muhammadiyah Jatim berdiskusi ganyeng membahas berbagai persolaan keumatan. Salah satu yang utama, yakni mengenai pendidikan juga tentang kesehatan mental atau mental health di tataran anak muda.
"Ada macam-macam pembahasannya, ada (membahas) pendidikan, pemberdayaan, penanganan anak yatim, dan yang utama ya masalah pendidikan. Selain itu, penguatan mental health para pelajar atau mahasiswa," ujar Risma pada awak media.
Terbaru, Calon Gubernur Jawa Timur Nomor 1 Luluk Nur Hamidah berkunjung ke Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Kamis (10/10/2024).
Pertemuan Luluk dengan Pimpinan dan Pengurus Muhammadiyah Jatim itu nampaknya mendapatkan lampu hijau. Luluk mengklaim bahwa setelah dari PWM Jatim, pihaknya akan segera melakukan pertemuan dengan elemen Muhammadiyah lain, serta dalam waktu dekat juga sudah menjadwalkan pertemuan dengan pengurus Aisyiyah se-Jatim.
"Juga Aisyah Komplet ya, bahkan kita sudah punya janji nanti untuk bertemu khusus dengan jajaran Aisyah se-Jawa Timur juga," ujar Luluk usai bertemu dan berdiskusi dengan PWM Jatim.
Sementara itu, Ketua PW Muhammadiyah Jatim Sukadiono mengungkapkan bahwa pertemuan dengan Khofifah - Emil hanyalah silaturahmi biasa. Bahkan menurutnya, ia sudah akrab dengan Khofifah dan Emil dan sering berdiskusi bersama.
Dia juga menyebut, dalam pertemuan itu, mereka membahas bagaimana ke depan mensinergikan program antara Pemerintah Provinsi Jatim dan PW Muhammadiyah. Namun, soal Pilgub Jatim, Sukadiono mengaku tidak ikut cawe-cawe.
“Warga Muhammadiyah sudah cerdas, tidak usah ditunjukkan sudah tahu mana yang harus dipilih,” ujarnya.
Di sisi lain, saat menerima kunjungan Risma, Ketua Muhammadiyah Jatim justru memberikan pesan agar memperhatikan tiga pilar utama, yakni pendidikan, kesehatan dan sosial.
Risma saat temui Pimpinan PWM Jatim. (Foto: dok.jatimnow.com)
“Itu yang saya kira harus menjadi perhatian Bu Risma di Jatim ini. Karena kalau tiga hal ini betul-betul kualitasnya bagus, Insya Allah juga akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat yang ada di Jawa,” terangnya.
Namun berbeda dengan pembahasan yang dimunculkan Luluk, soal Jawa Timur ke depan dianggapnya visioner, dan dinilainya satu nafas dengan semangat yang dimiliki PWM Jatim.
Sukadiono juga berpesan bagi Luluk-Lukman beserta para timnya untuk bersungguh-sungguh dalam menjalani proses kontestasi Pilgub Jatim kali ini.
Cagub Jatim Luluk Nur Hamidah saat kunjungi PWM Jatim/ (Foto: dok.jatimnow.com)
"Ada kultur yang hampir-hampir sama ya, ada keterbukaan, tapi yang jelas kita tadi mendengarkan paparan program yang beliau sampaikan. Saya kira luar biasa dan secara pribadi maupun secara institusi kami memberikan apresiasi dari program-program yang dipaparkan oleh beliau," papar Sukadiono.