Polres Bojonegoro Hentikan 33 Elf Berpenumpang Suporter Persela Lamongan
Peristiwa Sabtu, 12 Okt 2024 18:05 WIBjatimnow.com - Suporter Persela Lamongan terjaring razia pengamananan Polres Bojonegoro lantaran nekat datang untuk menyaksikan pertandingan di Stadion Letjen H Soedirman, Sabtu (12/10/2024). Mereka yang terjaring dalam operasi ini selanjutnya diminta untuk putar balik kembali ke Lamongan.
Sementara ada sejumlah suporter terpaksa ditahan di Mapolres Bojonegoro lantaran kedapatan membawa minuman keras (miras).
Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto mengungkapkan dalam operasi pengamanan pertandingan Liga 2 Indonesia antara Persibo Vs Persela, pihaknya berhasil mengamankan ratusan suporter Persela yang menumpang 33 kendaraan mini bus jenis elf.
Mereka yang terjaring razia selanjutnya dibawa dibawa ke Mapolres Bojonegoro. Setelah dilakukan pemeriksaan ada 8 kendaraan yang kedapatan didalamnya membawa miras. Sementara untuk 25 kendaraan berserta penumpangnya diminta untuk putar balik kembali ke Lamongan.
"Ada sebanyak 25 Elf berpenumpang suporter kita arahkan untuk kembali ke Lamongan, kemudian ada 8 Elf juga berpenumpang suporter sementara kita tahan, karena kedapatan membawa minuman keras dalam kendaran tersebut," ujar Mario.
Selain merazia kendaraan roda empat, lanjut Mario, pihaknya juga melakukan penyekatan di wilayah perbatasan serta melakukan penjagaan ketat di sekitar area stadion.
Para suporter yang datang menyaksikan laga Persibo vs Persela di lakukan pemeriksaan kartu Identitas. Bila kedapatan ada suporter dengan identitas luar Bojonegoro atau dari Tim tamu maka diminta untuk kembali dan tidak diperkenankan untuk menyaksikan pertandingan di stadion.
"Ada ratusan kendaraan bermotor suporter Persela kita arahkan untuk putar balik atau kembali ke Lamongan," tegasnya.
Tindakan tegas ini, kata Mario merujuk pada regulasi kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2024/2025, Pasal 4 Ayat 7. Dimana pada masa transisi transformasi sepakbola nasional, seluruh pertandingan sepak bola termasuk kompetisi tidak dapat dihadiri oleh suporter klub tamu.
"Sesuai dengan regulasi yang ada bahwa suporter Tim tamu dilarang hadir saat laga tandang," jelas Mario.