KPU Sidoarjo bersama PPK Uji Coba SIREKAP: Akses Lambat Server Down
Pemerintahan Senin, 14 Okt 2024 08:14 WIBjatimnow.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidoarjo melakukan Uji Beban Aplikasi bersama seluruh penyelenggara Pilkada se-Indonesia. Hasilnya, server susah diakses karena lambat, Minggu (13/10/2024).
Koordinator Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Sidoarjo, M. Natsiruddin Yahya mengatakan, masih diperlukan 2 kali uji coba teknis untuk memastikan kesiapan piranti lunak dan keras dalam proses Sistem Rekapitulasi Suara Pemilu (SIREKAP).
"Sesuai yang diminta pusat, pada jam 1 sampai 2 siang, kita se-Indonesia masuk bareng-bareng," ucapnya.
Natsir melanjutkan hasil dari uji coba teknis adalah aplikasi terbilang lambat saat diakses.
"Hasilnya, server SIREKAP langsung down gegara crowded," jelasnya.
Karena lambatnya server, KPU memutuskan untuk mengundang satu persatu anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di acara tersebut.
"Inilah pentingnya uji coba seperti ini. Karena kita jadi tahu kemampuan servernya, sekaligus bisa mengindentifikasi masalah yang ada. Ini baru soal server, belum yang lain-lain," ungkapnya.
Natsir menambahkan, bahwa jumlah akun yang diikutsertakan dalam uji coba saat ini masih jauh di bawah kapasitas terpasang.
"Yang diikutkan ini hanya akunnya PPS dan PPK saja. Sedang saat pilkada nanti, dari jumlah itu masih ditambah ribuan akun dari semua TPS. Di Sidoarjo saja, ada 5.4666 akun," tegasnya.
Mengenai agenda uji coba selanjutnya, ia menyebut KPU Sidoarjo akan melibatkan KPPS terpilih dengan masing-masing dua orang dari setiap TPS.
"Ini dimaksudkan biar nantinya jangan ada masalah di titik itu. Jadi semuanya, software, hardware maupun brainware-nya siap semuanya," tuturnya.
Dari uji coba yang dilakukan hari ini, ia menyimpulkan bahwa telah terjalinnya koordinasi yang bagus dan lancar antara pihak KPU Sidoarjo dengan badan adhock yang menjadi jaringannya, yakni PPK maupun PPS.
"Parameternya begini, dari 364 akun yang kami daftarkan, 295 di antaranya benar-benar digunakan dalam uji coba ini. Sementara itu, ada kabupaten lain yang mendaftarkan 390 akun tapi yang masuk hanya 237 akun," jelasnya.
Ia berharap, di uji coba berikutnya, hasil yang didapatkan akan semakin bagus. Mengingat semangat penggunaan SIREKAP ini adalah mendapatkan hasil penghitungan suara hasil Pilkada 2024 secara cepat dan akurat.
"Kalau proses penghitungan suara di semua kecamatan lancar. Di hari itu juga hasil akhir Pilkada Sidoarjo sudah bisa diketahui. Tapi semuanya tetap bergantung pada proses di kecamatan," pungkasnya.