Atlet Ponorogo Berprestasi di PON XXI, Pemkab Beri Bonus Rp49 Juta

jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo mengapresiasi prestasi para atlet asal Ponorogo yang berhasil membawa pulang medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. 

Pemkab memberikan bonus total Rp49 juta kepada 4 atlet dan 1 pelatih yang berkontribusi dalam meraih prestasi nasional tersebut.

Menurut data yang dihimpun, Deva Bagus Setyo Wicaksono dan Steefany Kinky Henandhita yang meraih medali emas di cabang olahraga ju-jitsu masing-masing mendapatkan bonus sebesar Rp12,5 juta. 

Atlet voli, Silva Rosanda, yang turut memperkuat tim voli Jawa Timur dan juga meraih medali emas, memperoleh bonus Rp10 juta.

Sementara, Ahmad Zein Fauzi, atlet pencak silat yang mencapai babak perempat final, mendapat bonus Rp7 juta. 

Pelatih ju-jitsu, Danang Willian Sancoko, juga mendapat penghargaan serupa sebesar Rp7 juta.

Pjs Bupati Ponorogo, Joko Irianto, menyampaikan rasa bangga atas capaian para atlet.

"Ini adalah bentuk apresiasi kami terhadap atlet-atlet yang telah berjuang keras dan berhasil mengharumkan nama Ponorogo di kancah nasional," ujarnya.

Joko menambahkan bahwa prestasi ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi Ponorogo, tetapi juga bagi Provinsi Jawa Timur karena para atlet tersebut mewakili provinsi pada ajang PON.

Pemberian bonus ini diharapkan dapat memotivasi para atlet untuk terus mempertahankan dan meningkatkan prestasi mereka di berbagai cabang olahraga lainnya. 

Pemkab Ponorogo juga berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan atlet di berbagai cabang olahraga agar semakin banyak atlet Ponorogo yang berprestasi di tingkat nasional.

Steefany Kinky Henandhita, salah satu atlet yang menerima penghargaan, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas apresiasi dari pemerintah daerah. 

“Saya sangat senang karena perjuangan dan latihan kami mendapat penghargaan dari Pemkab. Ini menjadi motivasi lebih untuk terus berprestasi ke depannya," tuturnya.

Dengan penghargaan ini, Pemkab Ponorogo berharap prestasi olahraga di daerah dapat terus meningkat, memberikan semangat bagi atlet muda lainnya untuk mengikuti jejak mereka yang telah berhasil di PON.