Pixel Code jatimnow.com

5 Fakta Kecelakaan Maut Elf Vs Truk di Tol Probolinggo-Pasuruan

Peristiwa Selasa, 22 Okt 2024 08:38 WIB
Ilustrasi. (dok jatimnow.com)
Ilustrasi. (dok jatimnow.com)

jatimnow.com - Kecelakaan maut yang melibatkan Isuzu Elf bernopol M 7419 UA dengan 1 truk di KM 814 B Tol Probolinggo-Pasuruan, Senin, (21/10/2024) dini hari telah menewaskan 5 orang.

Berikut fakta-fakta dari kejadian nahas yang menimpa kendaraan travel tersebut.

1. Korban tewas berjumlah 5 orang

Kecelakaan maut yang terjadi di Tol Pasuruan-Probolinggo ini mengakibatkan 5 orang tewas dan 7 orang luka.

Berikut identitas para korban ialah pengemudi Elf, Ifan Erlando (23 tahun), warga Rubaru, Kabupaten Sumenep, Madura; Ely, warga Sumenep; Muslih (60), warga Ngadirejo Kidul, Wonogiri, Jawa Tengah; Darwiyono (26), warga Arjasa, Situbondo; dan Sutrih.

Adapun 7 penumpang lainnya yang mengalami luka ringan adalah Aril (18), warga Bangkalan; Satrami (64), warga Situbondo; Ahmad Ubaidillah (17), warga Besuki, Situbondo; Bayi bernama Nadia, warga Rubaru, Sumenep; Riska; M Samsul ARIFIN, warga Rubaru, Sumenep; dan M Makruf.

2. Kecelakaan terjadi pada 00.40 dini hari

Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Direktorat Lalu Lintas (Kasat Dirlantas) Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) AKBP Imet Chaerudin menjelaskan, kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 00.40 WIB.

3. Minibus Elf menabrak bagian belakang truk dan pembatas tol

Kronologisnya, saat dini hari, mobil Elf yang membawa 11 penumpang melaju dari arah Probolinggo menuju Surabaya. Namun, sampai di lokasi kejadian, minibus Elf menabrak bagian belakang truk yang ada di depan yang melaju dari arah yang sama.

Hantaman keras menyebabkan mobil Elf terpelanting dan menabrak pembatas jalan tol. Bagian depan minibus berwarna oranye itu ringsek.

"Posisi terakhir Elf menghadap ke selatan," kata AKBP Imet Chaerudin, Senin (21/10/2024).

4. Sopir diduga mengantuk

Dalam olah TKP petugas kepolisian, mencatat tidak ada bekas rem di sekitar lokasi kejadian, yang mengindikasikan bahwa sopir travel kemungkinan besar mengantuk atau kurang waspada.

Sementara, diketahui bahwa minibus travel Elf melaju di bawah batas normal kecepatan, yakni di bawah 100 km/jam dari arah Probolinggo menuju Surabaya.

“Kami menduga sopir mengantuk atau tidak cukup berhati-hati dalam berkendara. Di lokasi kejadian, penerangan sangat minim, dan lampu belakang truk juga tidak menyala,” ungkap Kombes Komarudin, Dir Lantas Polda Jatim.

5. Polisi memburu truk yang kabur

Kini petugas masih memburu truk yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.

“Kami tengah mengecek sejumlah CCTV di exit tol dari Sutojayan, Kota Pasuruan, hingga Surabaya untuk melacak keberadaan truk yang kabur,” tambah Dir Lantas Polda Jatim, Kombes Komarudin.