Satlantas Polres Ponorogo Datangi SMKN 1, Ternyata Ini Alasannya
Patroli Selasa, 22 Okt 2024 10:18 WIBjatimnow.com – Siswa SMKN 1 Ponorogo terkejut ketika anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Ponorogo mendatangi sekolah mereka pada Selasa (22/10/2024) pagi.
Kedatangan polisi berseragam lengkap ini ternyata bukan untuk menilang, melainkan untuk memberikan sosialisasi terkait Operasi Zebra Semeru 2024.
Kanit Regident Satlantas Polres Ponorogo, Iptu Juana Gita Medina, memimpin sosialisasi tersebut. Ia menjelaskan kepada para siswa bahwa Operasi Zebra Semeru akan berlangsung selama 2 pekan dengan 10 sasaran penindakan pelanggaran.
"Sasaran utama Operasi Zebra ini meliputi pengendara yang berboncengan lebih dari satu orang, melebihi batas kecepatan, pengemudi di bawah umur, dan pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm standar," jelas Iptu Juana saat memberikan edukasi di depan para siswa.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya penggunaan sabuk pengaman bagi pengemudi mobil, larangan menggunakan ponsel saat berkendara, serta bahaya berkendara di bawah pengaruh alkohol.
"Pengemudi yang melawan arus, knalpot bising yang tidak sesuai spesifikasi, dan pelanggaran lampu lalu lintas juga termasuk dalam target operasi ini," lanjutnya.
Siswa Semula Tegang Akhirnya Lega
Para siswa yang semula tegang akhirnya merasa lega setelah mengetahui bahwa kehadiran polisi bertujuan untuk memberikan edukasi, bukan penindakan.
Dalam sesi tersebut, para siswa juga diajak meneriakkan yel-yel pelopor keselamatan lalu lintas. "Kami berharap para siswa dapat menjadi pelopor keselamatan di jalan raya," ungkap KBO Satlantas Polres Ponorogo, Iptu Wawan Aprilia, memimpin sesi sosialisasi.
Menurutnya, banyak pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh pelajar. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para siswa dapat lebih memahami peraturan lalu lintas dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Operasi Zebra Semeru 2024 sendiri difokuskan pada beberapa pelanggaran yang kerap terjadi di kalangan pelajar.
"Harapan kami, pelajar di Ponorogo semakin patuh terhadap peraturan lalu lintas, sehingga angka pelanggaran dapat ditekan," tutup Iptu Wawan.