Pixel Code jatimnow.com

Petani di Tamansari Jember Terancam Gagal Panen Lagi, Tidak Dapat Jatah Air

Peristiwa Kamis, 24 Okt 2024 19:45 WIB
Tanaman Petani Jember mengering kekurangan air (Foto: Sugianto/jatimnow.com)
Tanaman Petani Jember mengering kekurangan air (Foto: Sugianto/jatimnow.com)

jatimnow.com - Petani di Dusun Krajan, Desa Tamansari, Kecamatan Mumbulsari Jember, terancam gagal panen lagi, akibat kekeringan. Ini tahun ketiga mereka gagal panen karena tidak mendapat jatah air dari petugas ulu-ulu (pengelola air) setempat. 

"Kendalanya air disini, ulu-ulunya bilang tidak sanggup. Iya gagal sudah, mati semua tanaman disini," kata Agus salah satu petani setempat, Kamis (24/10/2024). 

Pria yang akrab disapa Pak Feri ini mengatakan, sejumlah petani yang memiliki tanaman seperti jagung, cabai dan pepaya sudah terancam akan merugi kembali. Minimal 1 hektar kira-kira sampai 15 juta hingga 20 juta.

“Harapan saya, karena yang mengurus air tidak sanggup, ganti saja ulu-ulunya, biar petani itu enak," kesalnya. 

Sejumlah petani merasa kesal lantaran tidak pernah mendapatkan bagian air dari petugas ulu-ulu. Bahkan, ulu-ulu meminta uang sebelum sawah dialiri air. 

"Kalau mau dikasih air bilangnya bon dulu Rp300 ribu satu petak, itu hanya bonnya saja, lain ongkos ke ulu-ulunya," akunya. 

Bahkan menurut Agus, petugas ulu-ulu yang sebelumnya air sangat mudah didapatkan para petani.

“Kalau sebelumnya tidak begini, bahkan tidak ada bon-bonan," urainya. 

Agus mengaku kesulitan air ini sudah dialami tiga musim oleh para petani, sehingga setiap panen dipastikan gagal panen.

“Gagal panen terus, kalau gak ingin gagal mengandalkan hujan," kesalnya.