Pixel Code jatimnow.com

Debat Pilgub Jatim, Emil Dardak Skakmat Lukman soal Inovasi Birokrasi

Jatim Memilih Politik Senin, 04 Nov 2024 12:14 WIB
Paslon 2 Pilgub Jatim dalam Debat Publik Pilgub Jatim. (Foto: dok jatimnow.com)
Paslon 2 Pilgub Jatim dalam Debat Publik Pilgub Jatim. (Foto: dok jatimnow.com)

jatimnow.com - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jatim 2 Emil Listianto Dardak skakmat Lukmanul Khakim Cawagub 1 dengan kerja nyata dan prestasi dalam Debat Kedua Pilgub Jatim 2024, Minggu (3/11/2024) malam.

Dalam sesi tanya jawab, Lukman melontarkan pertanyaan mengenai kondisi inovasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan Pemprov Jatim saat ini.

Pertanyaan itu, kemudian ditanggapi oleh Emil dengan membeberkan sederet hasil kerja nyata hingga prestasi yang telah diraih oleh Pemprov Jatim selama dia menjabat.

"Mas Lukman, telat mas, cek di instagram Pemprov Jatim. Sudah dilaunching Majadigi, Majapahit Digital. Kita sudah mengintegrasikan semua layanan digital dalam satu aplikasi digital, satu portal single sign on," bantah Emil.

"Kayaknya karena kurang mengecek informasi di Pemprov jadi banyak salahnya," sambungnya.

Selain itu, Emil juga membeberkan sederet pencapaian yang telah dilakukan oleh Pemprov Jatim, terlebih dalam kerja nyata penurunan angka kemiskinan.

"Kemiskinan Pak (Lukman) kemiskinan, ketua dewan suro partai penjengan bahkan memberikan penghargaan kepada para perawat Jawa Timur sebagai provinsi dengan penurunan kemiskinan ekstreamnya paling baik di Indonesia. Jadi kayaknya harus sering-sering mengecek akun medsosnya Pemprov Jatim lagi ya pak," tegas Emil diikuti sorak-sorai pendukungnya.

Sebelumnya, Lukman memancing Gus Hans Cawagub 03 pada sesi tanya jawab, untuk memberikan komentar mengenai kondisi inovasi dan tata kelola di Pemprov Jatim selama ini.

Lontaran pertanyaan tersebut kemudian ditepis oleh Gus Hans yang jeli melihat arah maksud dari lontaran pertanyaan tersebut.

"Saya sudah tahu arah pernyataannya dan insyaallah saya tidak akan terpancing," ujar Gus Hans.

Gus Hans kemudian lebih memilih untuk menyampaikan gagasannya mengenai masa depan Jawa Timur yang akan datang.

Sementara itu, Lukman mengungkapkan bahwa ada banyak hal yang perlu dilakukan koreksi dalam pelaksanaan birokrasi pemerintahan.

"Pilkada ini adalah momentum kta untuk mengoreksi jalannya birokrasi pemerintahan selama ini, saya bersama mbak Luluk telah menyiapkan birokrasi digital," jelasnya.

Menurutnya, saat ini penerapan ekosistem digital di Jawa Timur masih kurang efektif dan efisien. Untuk itu, perlu adanya penyederhanaan cukup dengan satu aplikasi dapat digunakan untuk memudahkan layanan birokrasi.

"Jangan salah selama ini ada sebanyak 423 aplikasi digital di Jawa Timur, kami ingin menyederhanakan dengan cukup satu aplikasi saja sudah cukup untuk melayani seluruh masyarakat di Jawa Timur," tegasnya.

Lukman bertekad bakal menciptakan satu aplikasi yang mampu menjadi jawaban dan mempermudah layanan birokrasi yang ada di Jawa Timur.

"Sehingga cukup dengan satu klik saja semua urusan dengan kedinasan dapat terlayani dengan baik," tutupnya.