Pixel Code jatimnow.com

Bazar Kuliner Kampoeng Cungking Banyuwangi Angkat Hidangan Tradisional

Pemerintahan Minggu, 10 Nov 2024 07:23 WIB
Salah satu stand kuliner di Kampung Cungking Banyuwangi. (Foto: Humas Pemkab Banyuwangi for jatimnow.com)
Salah satu stand kuliner di Kampung Cungking Banyuwangi. (Foto: Humas Pemkab Banyuwangi for jatimnow.com)

jatimnow.com - 86 stand UKM berjajar di sepanjang Jalan Kendang Kempoel, Kampung Cungking, Banyuwangi. Mereka menjajakan beragam makanan dan minuman, mulai dari jajanan hingga masakan tradisional.

Bazar Kuliner Kampoeng Cungking yang digelar Pemkab Banyuwangi mulai Kamis (7/11/2024) hingga Jumat (8/11/2024) ini memang dimaksudkan untuk mengangkat berbagai kuliner khas Banyuwangi.

"Ini semakin memperkaya alternatif wisata kuliner di Banyuwangi. Kita bisa menikmati aneka ragam kuliner sekaligus promosi makanan khas Banyuwangi," kata Plt Bupati Banyuwangi, Sugirah, seperti dilansir dari laman Pemkab Banyuwangi, Minggu (10/11/2024).

Kehadiran Bazar Kuliner Kampoeng Cungking, menurut Sugirah, melengkapi ragam wisata kuliner Banyuwangi yang kini tengah dikembangkan dengan segmentasi khusus di beberapa lokasi. Contohnya, seperti Arabian Street Food di Kampung Arab, Lateng, yang menawarkan kuliner khas Timur Tengah, serta berbagai pasar kuliner yang tersebar di sejumlah desa.

"Semoga dengan adanya sentra baru ini bisa semakin menggeliatkan pendapatan UMKM di Banyuwangi," terangnya.

Salah satu penjual yang ada di bazar tersebut, Dapoer Kulon, menyajikan makanan khas Banyuwangi seperti nasi tempong dengan sambel semanggi. Ada pula Warung Kendang Kempoel yang menjajakan aneka rujak, seperti rujak soto, rujak cemplung, rujak cingur, dan lainnya.

"Alhamdulillah, ramai pengunjung, semoga bazar ini bisa rutin digelar," harap Rumi, pemilik Dapoer Kulon.

Bazar tersebut bahkan mengundang perhatian wisatawan mancanegara. Saravejo Alves dan Mirabel asal Spanyol menyempatkan menikmati Nasi Tempong dan makanan lainnya.

"Kota ini luar biasa. Setiap hari selalu saja ada pesta rakyat yang digelar," tutur Alves.

Bazar tersebut tak hanya menyajikan kuliner, akan terapi juga menjadi panggung kreativitas bagi anak-anak muda di sekitar Cungking.