Anggaran Rp52 Miliar Disiapkan guna Perbaiki Jalan Rusak di Jember
Peristiwa 18 jam yang lalujatimnow.com - Anggaran Rp52 miliar sudah disiapkan untuk perbaikan jalan provinsi yang rusak, yang disebabkan truk bermuatan melebihi tonase milik PT Semen Imasco Asiatic.
Diketahui, dari total Rp52 miliar, sebesar Rp30 miliar direncanakan untuk pembangunan jalan baru dan Rp22 miliar untuk memperbaiki jalan yang rusak.
"Pemprov sedang melakukan proses pelelangan dan 28 Februari sudah kontrak dan semoga tidak ada hambatan. Kita juga berusaha minta bantuan pemerintah pusat, untuk membantu penanganan jalan rusak," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Jatim, Joko Irianto, di Pendopo Wahyawibawagraha, Senin (13/1/2025).
Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur, H. Satib mengaku paling merasakan keluhan warganya terkait jalan yang rusak, karena ia sendiri tinggal di Jember.
"Bukanya kami tidak senang investasi, saya yakin masyakarat Jember baik dan ramah, dan tidak mungkin menolak kalau kita ingin maju," ungkapnya.
"Cuma disini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bersama, masyarakat jangan hanya jadi penonton, libatkan masyarakat dalam investasi itu," pintanya.
Terkait persoalan jalan yang rusak, tidak ada yang perlu disalahkan. Namun, lanjutnya, perlu untuk diperhatikan syarat-syarat yang telah diatur undang-undang saat mendirikan perusahaan.
"Bagaimana tanggung jawab sosial lingkungan dari perusahaan tersebut. Ini yang sering menjadi polemik. Perusahaan harus mengeluarkan sekian persen, sesuai undang-undang dan Peraturan Daerah. Kalau konsisten, ini tidak akan terjadi seperti ini," sambungnya.
Politisi Gerindra memberikan salah satu solusi untuk memperbaiki jalan rusak yang disebabkan kendaraan berat dari PT Semen Imasco Asiatic, salah satunya dengan Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
"Karena keterbatasan anggaran dari Pemprov, yang hanya mampu Rp52 miliar, silahkan kerja sama atau koordinasi dengan cara KPBU. Saya jamin, (permasalahan) jalan disini terselesaikan," jelas Satib.
Menanggapi itu, perwakilan dari PT Semen Imasco Asiatic, Effendi menyampaikan, terkait KPBU, ia masih akan mendalami karena belum mengetahui.
"Akan kami koordinasikan lebih lanjut, kami berharap ada solusi (antara) perusahaan dan pemerintah," ungkapnya.