Pixel Code jatimnow.com

Pelajar Jember Seberangi Sungai Naik Rakit Menuju Sekolah, Relawan Bantu Perahu Karet

Peristiwa 5 jam yang lalu
Pelajar Jember saat berangkat sekolah naik perahu karet. (Foto: Sugianto/jatimnow.com)
Pelajar Jember saat berangkat sekolah naik perahu karet. (Foto: Sugianto/jatimnow.com)

jatimnow.com - Sejumlah pelajar di Jember terpaksa menyeberangi sungai dengan rakit bambu menuju sekolah, usai jembatan penghubung antara Desa Mulyorejo dengan Desa Sanenrejo putus.

Tidak hanya bagi pelajar, jembatan putus akibat banjir ini juga berdampak pada aktivitas perekonomian dan kehidupan masyarakat di kecamatan tersebut.

Prihatin atas kondisi itu, Relawan Baret Rescue NasDem Jember membantu perahu karet. 

Ketua Relawan Baret Rescue NasDem Jember, David Handoko Seto menyebut, ada sekitar 50 KK yang terisolir, akibat putusnya jembatan tersebut, dengan asumsi kurang lebih 200 jiwa. 

"Baik anak sekolah, mengantar hasil pertanian dan sebagainya, termasuk aktifitas lainnya. Kami datang kesana, setelah terinspirasi yang dilakukan oleh Kapolsek Tempurejo dan Kanit Bhinmas serta lainnya," ungkap David, Kamis (16/1/2025). 

David akan meninggalkan perahu karet ini di sungai tersebut bila masih dibutuhkan. Akan ada lima orang rescue air yang membantu masyarakat di sana.

"Sampai nanti, mungkin masyarakat bisa mandiri dan bila dibutuhkan perahu kami tinggalkan disana, dengan yang menangani lima orang rescue air," ujarnya. 

Untuk diketahui, jembatan ini terputus setelah diterjang banjir beberapa waktu lalu, sehingga akses masyarakat antar kecamatan terputus. 

Relawan berharap ke depan pemerintah pusat turun dan memberikan solusi, baik membangunkan jembatan permanen maupun jembatan gantung. 

"Sehingga tetap bisa menikmati fasilitas dari pemerintah, utamanya anak-anak sekolah," harapnya.