Wapres Saksikan Langsung: Indonesia Kalah 0-2 Lawan Suriah di GOR Delta Sidoarjo
Olah Raga Selasa, 28 Jan 2025 07:41 WIBjatimnow.com - Laga kedua turnamen mini Mandiri U-20 Challenge Series 2025 antara Indonesia melawan Suriah berakhir dengan kekalahan 0-2 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (27/1/2025) malam.
Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka terlihat antusias menyaksikan laga dengan seksama dari tribun VVIP.
Di babak pertama, Timnas U20 tertinggal 0-1 dan pada babak kedua gawang Indonesia berhasil dijebol pada menit ke 66 dengan hasil akhir 0-2 untuk Suriah.
Beberapa kesempatan emas di tangan tim Garuda Muda untuk mencetak gol lewat tendangan bebas Adriano Manuri. Selain itu tembakan Kapten Dony Tri Pamungkas juga berpeluang, meski sayang membentur tiang gawang.
Sementara itu, Kiper Timnas U20 Ikram Al Giffari harus bekerja keras menggagalkan serangan pasukan Suriah pada menit ke-27.
Indonesia akhirnya harus menerima keunggulan Suriah lewat sundulan menunduk Majd Manaf yang memanfaatkan umpan silang Khaled Alhamoush.
Suasana usai pertandingan Indonesia vs Suriah di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com).
Usai pertandingan Pelatih Timnas U-20, Indra Sjafri menyampaikan perihal kekalahan Indonesia karena adanya kesalahan-kesalahan.
"Malam ini semua pemain saya pikir bermain bagus, tapi ada kesalahan-kesalahan. Kedua gol terjadi karena memang ada kesalahan nanti itu yang akan kita perbaiki," ucapnya di hadapan awak media.
Ia melanjutkan, dengan adanya kekalahan ini terlihat gambaran serta kualitas pihak lawan nantinya saat di laga Piala Asia.
"Dengan kekalahan ini, nampak gambaran, bagaimana kualitas nanti yang akan kita hadapi di piala Asia. Kita coba mencari formasi Suriah ini pernah uji coba dengan Pakistan dan mereka bermain draw, jadi dengan kita melihat mereka, maka kualitas Usbezkistan nantinya lebih kurang ataupun mungkin lebih baik dari Suriah," jelasnya.
Lebih lanjut Indra mengatakan, harus pintar dalam mengatur taktik strategi untuk mencuri poin di pertandingan Piala Asia nanti.
"Membutuhkan taktik untuk bagaimana bisa mencuri poin pertandingan di Piala Asia nanti, dan kita tadi memang tidak punya keinginan bermain tertutup, tapi kita coba bermain lebih ofensif. Saya pikir tadi memang Suriah bermain dengan dari defend ke attack dan dari attack ke defend transisinya cepat," terangnya.
Kapten Timnas U-20, Dony Tri Pamungkas mengatakan, meski hasil pertandingan malam ini mengecewakan, namun ia bersama pemain lainnya sudah bekerja keras.
Ia menganggap kekalahan ini adalah sebagai pembelajaran agar lebih siap pada Piala Asia di Shenzen, Cina pada 12 Februari hingga 1 Maret 2025 nanti.
"Dari segi hasil malam ini cukup mengecewakan tapi semua pemain sudah bekerja keras. Dari kekalahan ini, menurut saya, bagus untuk kita, karena kita jadi tahu apa yang harus kita benahi dan siap di Piala Asia nanti," pungkasnya.