Pixel Code jatimnow.com

Warung Sekitar Stadion Gelora Bangkalan Dibongkar, Pemilik: Gak Adil!

Peristiwa Senin, 03 Feb 2025 13:55 WIB
Proses pembongkaran warung di sekitar Stadion Gelora Bangkalan (SGB). (Foto: Fahor Rahman/jatimnow.com)
Proses pembongkaran warung di sekitar Stadion Gelora Bangkalan (SGB). (Foto: Fahor Rahman/jatimnow.com)

jatimnow.com - Pembongkaran warung yang berada di area Stadion Gelora Bangkalan (SGB) menuai protes dari pedagang. Meski begitu, pembongkaran tetap dilakukan bahkan menggunakan alat berat.

Salah satu pemilik warung, Mardiah mengatakan, semula seluruh warung akan dibongkar. Namun, saat pelaksanaan tidak semua warung di SGB dibongkar.

"Perjanjiannya awal kemarin dari ujung selatan sampai di belakang dibongkar semua. Tapi kenapa cuma sebagian, kan gak adil," ujar Mardiah, Senin (3/2/2025).

Ia mengatakan, di SGB hanya sebagian warung yang bermasalah. Seharusnya, pemerintah bersikap tegas dan menindak hanya warung-warung tertentu. Apalagi, usai pembongkaran, pemerintah belum menyiapkan tempat untuk relokasi.

"Ketika sudah di bongkar lalu tempatnya dipindah kemana kan tidak jelas. Kita jadi kena imbas padahal yang bermasalah itu warung yang di belakang yang kemarin jual miras,"imbuhnya.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Bangkalan Ismet Efendi mengaku terdapat sekitar belasan warung yang dibongkar. Ia juga membenarkan jika pemerintah masih mencarikan lokasi untuk merelokasi para pedagang.

"Jumlahnya sekitar 10 lebih. Untuk para pedagang nanti akan disediakan tempat relokasi nanti akan kami carikan yang pasti ada. Karena kami juga tidak mau mematikan rejeki orang lain," ungkapnya.

Terpisah, Ketua Forum Umat Islam Bangkalan Bersatu, Habib Umar mengatakan pihaknya telah lama mengusulkan pembongkaran itu. Pasalnya, ia dan masyarakat resah dengan keberadaan sejumlah warung yag menyediakan PSK, miras dan narkoba.

"Ini kota zikir dan selawat, maka hal-hal semacam itu harus dibersihkan. Kami sudah lama resah dengan warung-warung yang menyediakan miras, perempuan mesum dan narkoba," pungkasnya.