Pixel Code jatimnow.com

Pemkab Banyuwangi Gelar Pasar Takjil Ramadan Tersebar di Kecamatan dan Desa

Pemerintahan 8 jam yang lalu
Pasar takjil Ramadan di Banyuwangi. (Foto: Humas Pemkab Banyuwangi for jatimnow.com)
Pasar takjil Ramadan di Banyuwangi. (Foto: Humas Pemkab Banyuwangi for jatimnow.com)

jatimnow.com - Bulan Ramadan sudah di depan mata. Pemkab Banyuwangi mulai menyiapkan pasar takjil Ramadan dengan tajuk Festival Ngerandu Buko.

Istilah Ngrandu Buko berasal dari Bahasa Osing, yang artinya menunggu waktu berbuka. Pasar takjil ini akan digelar sebulan penuh mulai pukul 15.00 hingga 21.00.

Agar mudah diakses seluruh masyarakat, titik lokasi Ngerandu Buko diadakan tersebar di kecamatan dan desa. Beberapa titik baru telah disiapkan sebagai lokasinya, salah satunya Pantai Marina Boom.

"Untuk di kota, selain tempat lama di Jalan Brigjen Katamso juga akan digelar di Pantai Marina Boom. Kami sudah berkoordinasi, nantinya warga hanya dikenakan tiket parkir saja,” ujar Plt. Kepala Dinas Pariwisata Taufik Rohman, seperti dilansir dari laman Pemkab Banyuwangi, Selasa (25/2/2025).

Sementara Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengungkapkan, digelarnya pasar takjil ini, selain dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, juga untuk mendongkrak perekonomian pelaku UMKM.

"Pasar takjil Ramadan akan menjadi momentum yang pas untuk menggerakkan perekonomian warga dan para pelaku usaha mikro," ucap Bupati Ipuk Fiestiandani.

"Ada ribuan pedagang yang ikut berjualan di pasar takjil Ngerandu Buko ini," tambahnya.

Tradisi berburu takjil jelang berbuka puasa memang menjadi bagian dari kehidupan masyarakat di Indonesia selama Ramadan. Momentum ini akan dijadikan upaya untuk mendorong geliat perekonomian warga.

Tidak hanya UMKM, namun juga para ibu rumah tangga dapat memanfaatkan untuk berjualan guna menambah ekonomi keluarga.