6 ABK Terombang-ambing di Perairan Sumenep 3 Hari, Berhasil Diselamatkan
Peristiwa Jumat, 28 Mar 2025 13:16 WIBjatimnow.com - Kecelakaan laut yang dialami KLM Sampurna GT. 80 asal Kecamatan Pasean, Pamekasan, di perairan Pantura, Kabupaten Sumenep, mengakibatkan 6 Anak Buah Kapal (ABK) terombang ambing di lautan selama 3 hari.
Plt Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti mengatakan 6 korban ditemukan pertama kali oleh nelayan di perairan Dusun Nyamplong Ondung, Desa Kalikatak, sekitar 2 mil dari bibir pantai Kecamatan Arjasa, Sumenep.
"Jadi para korban mengibarkan bendera darurat dan dilihat oleh nelayan yang sedang mencari ikan di perairan tersebut," ujarnya, Jumat (28/3/2025).
Melihat bendera dikibarkan, nelayan lalu mendekati korban. 6 korban berada di atas rakit yang terbuat dari galon. Beruntung, keenam ABK selamat.
"Setelah itu korban dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Arjasa untuk dilakukan cek kesehatan," imbuhnya.
Usai mendapat penanganan medis, tim gabungan menyerahkan korban ke KN SAR Permadi. Kapal kemudian bertolak dari Pelabuhan Batuguluk, Arjasa, menuju Pelabuhan Kalianget.
Sebelumnya, KLM. Sampurna GT. 80 mengalami kecelakaan laut pada Selasa (25/3/2025) lalu. Kapal tersebut tenggelam dan 6 orang ABK dinyatakan hilang. Beruntung, setelah tiga hari berlalu, korban ditemukan selamat di atas rakit.