Pixel Code jatimnow.com

Vinanda Sidak Kelurahan Bangsal: 3 ASN Tak di Kantor-Pemahaman Program Mapan Kurang

Pemerintahan Selasa, 15 Apr 2025 14:20 WIB
Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati saat sidak di Kelurahan Bangsal. (Foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com)
Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati saat sidak di Kelurahan Bangsal. (Foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com)

jatimnow.com - Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Kantor Kelurahan Bangsal, Kecamatan Pesantren, Selasa (15/4/2025). Dia ingin memastikan kedisplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) demi mewujudkan pelayanan yang optimal untuk masyarakat.

Sayangnya, dalam sidak hari ini, Mbak Vinanda masih menemukan tiga ASN yang tidak hadir di sana. Datang sekitar pukul 08.00 WIB, baru ada 7 dari 10 ASN yang terlihat berada di kantor.

“Yang pertama saya ingin melihat jumlah kehadiran, saya ingin memastikan terkait kehadiran dan kedisplinan ASN yang ada di Kelurahan. Tadi saya hadir di sini ada 7 orang dan jumlah anggota ASN di sini ada 10 orang, ada 3 tadi disampaikan masih keluar tapi sepertinya belum hadir,” kata Mbak Vinanda.

Mbak Vinanda pun mengingatkan pentingnya disiplin ASN sebagai pelayan masyarakat.

“Saya juga mengingatkan seluruh anggota di kelurahan, kita harus disiplin karena kita adalah pelayan masyarakat dan kita harus bisa memberikan contoh untuk masyarakat. Kalau kita baik insya Allah masyarakatnya juga baik,” tambahnya.

Bukan hanya hadir tepat waktu, Mbak Vinanda juga menekankan bahwa ASN harus bekerja sungguh-sungguh dengan penuh tanggung jawab.

“Yang ingin saya pastikan bukan hanya tepat waktu saja tapi bagaimana mereka bisa melakukan tanggung jawab dengan sungguh-sungguh, itu yang ingin saya pastikan,” tegasnya.

Selain kedisiplinan, Mbak Vinanda juga menyayangkan masih kurangnya pengetahuan ASN tentang program kerja Mapan. Menurutnya ada beberapa ASN yang belum mengetahui program yang diusung Mbak Vinanda bersama Gus Qowim itu.

“Tadi juga ada yang belum tahu program visi-misi Mapan, menjadi PR dan tugas untuk beliau-beliaunya agar (memahami) visi-misi Mapan. Sehingga pemerintah kota, kelurahan sampai ke bawah itu sinkron,” jelasnya.

Menurut Mbak Vinanda, ketika seluruh ASN paham akan program tersebut, Pemerintah Kota Kediri akan bisa mengatasi tantangan dan kendala di lapangan, sehingga bisa memberikan pelayanan maksimal untuk masyarakat.

Alumnus Kenotariatan UNAIR Surabaya itu pun mengaku sangat terbuka dengan saran dari para ASN. Mereka boleh menambahkan program-program yang langsung berdampak positif untuk masyarakat.

“Ketika istilahnya ada yang tidak baik atau adanya kendala terkait realisasi program maka saya harapkan beliau-beliau juga bisa membantu, tantangan-tantangan, kendala-kendala dalam realisasi program,” terangnya.

“Ketika program ini tidak baik, beliau-beliau ini istilahnya boleh menyampaikan sarannya. Sehingga program ini tepat sasaran, menyentuh masyarakat dan berdampak positif,” sambung wali kota termuda di Indonesia itu.

Selain di Kelurahan Bangsal, Ketua Harian Relawan Suket Teki Nusantara (RSTN) itu juga melihat gedung baru Dinas Komunikasi dan Informatika. Dia ingin memastikan pelayanan tak terganggu selama proses pemindahan kantor.

Pemerintah Kota Kediri pun memastikan akan berupaya memberikan fasilitas yang optimal demi pelayanan masyarakat

“Ini (Kominfo) masih proses pemindahan. Jaringan masih di sana. Ditargetkan bulan ini semua pindah disini. Yang jelas pemerintah akan selalu berupaya bagaimana ASN bisa bekerja optimal dengan memberikan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan. Kan tujuannya ASN ini memberikan pelayanan untuk masyarakat,” tandasnya.