Anak Korban Pembunuhan Janda di Trenggalek Dapat Pendampingan Psikologi
Patroli Rabu, 16 Apr 2025 18:07 WIBjatimnow.com - MN (10) anak korban pembunuhan yang selamat di Trenggalek akan mendapat layanan pendampingan psikologis dari Pemkab Trenggalek. Untuk kondisi kesehatan anak korban sudah baik dan sudah pulang ke rumah.
Plt Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Trenggalek, Christina Ambarwati mengatakan, anak korban pembunuhan yang selamat dipastikan mendapatkan pendampingan psikologis untuk mengatasi trauma yang dialaminya.
Namun karena anak korban berasal dari Ponorogo, maka akan dilakukan pendampingan lintas kota.
"Kami akan berkoordinasi dengan Dinsos Ponorogo dan Dinsos Provinsi Jatim untuk memberikan pendampingan kepada anak korban yang selamat dari peristiwa pembunuhan itu," ujarnya, Rabu (16/04/2025).
Pendampingan psikologi akan dimulai dengan mengunjungi rumah anak korban. Hal ini penting dilakukan sebagai langkah pendampingan korban untuk memulihkan kondisi psikisnya.
"Pendampingan yang dilakukan kepada anak korban akan menggunakan pendekatan psikologi klinis," jelasnya.
Dinsos PPPA Trenggalek juga memastikan anak korban mendapatkan pendampingan saat menjadi saksi dalam kasus pembunuhan yang menghilangkan nyawa ibunya YN (34).
"Karena peristiwa pembunuhan terjadi di Trenggalek, maka kami akan dampingi anak korban sebagai saksi selama proses hukum yang berjalan," ungkapnya.
Sebelumnya, peristiwa pembunuhan itu terjadi pada 9 April 2025 di sebuah kamar hotel di Trenggalek. Adapun tersangka pembunuhan adalah Slamet Efendy (41) yang merupakan kekasih dari korban YN (31).
Sebelum mengeksekusi, tersangka menjemput anak korban NM (10) ke sekolah dan dibawa ke Hotel Jaas Trenggalek. NM sempat disekap dan menjadi sandera oleh tersangka, agar korban YN mau menemui di hotel.
Dalam pertemuan tersebut, tersangka memukul anak korban menggunakan palu ketika korban YN menyangkal masih berkomunikasi dengan mantan suaminya. Akhirnya tersangka marah dan mengeksekusi YN menggunakan palu hingga meninggal dunia. Sedangkan anak korban selamat, meski mengalami luka serius pada bagian kepala dan dada akibat hantaman palu dari tersangka.