Pixel Code jatimnow.com

Tradisi Pedang Pora, Tongkat Komando Kapolres Trenggalek Berganti

Peristiwa Jumat, 18 Apr 2025 17:19 WIB
Prosesi pedang pora pergantian Kapolres Trenggalek. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Prosesi pedang pora pergantian Kapolres Trenggalek. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - Tongkat komando Kapolres Trenggalek berganti. Saat ini Kapolres Trenggalek dijabat oleh AKBP Ridwan Maliki, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Jatim.

Sedangkan Kapolres sebelumnya, AKBP Indra Ranudikarta kini menerima jabatan baru sebagai Wakapolresta Bogor, Jawa Barat.

Bertempat di halaman Mapolres Trenggalek, dilakukan tradisi pedang pora dalam serah terima jabatan (Sertijab) Kapolres Trenggalek.

Sebelumnya, Kapolres Trenggalek dijabat oleh AKBP Indra Ranudikarta dan kini menerima jabatan baru sebagai Wakapolresta Bogor.

"Selama 10 bulan bertugas di Trenggalek, banyak kenangan dari masyarakat, anggota dan Forkopimda yang baik untuk mendukung terciptanya situasi kondusif," ujarnya, Jumat (18/04/2025).

Selama di Trenggalek, salah satu program yang menonjol adalah program diet penurunan berat badan anggota yang obesitas. Program ini bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan performance anggota untuk melayani masyarakat.

"Program ini berhasil menurunkan berat badan anggota hingga 30 kilogram. Saya bangga dengan usaha anggota saya," terangnya.

Sementara itu, Kapolres Trenggalek baru, AKBP Ridwan Maliki berkomitmen untuk memberikan dedikasi penuh dalam menjalankan tugas di Trenggalek. Setidaknya ada 3 program utama yang akan dilakukan selama bertugas di Trenggalek.

"Fokus saya adalah meningkatkan situasi Kamtibmas yang kondusif, mengajak anggota lebih profesional dalam bertugas dan memperbaiki pelayanan kepada masyarakat agar lebih humanis," paparnya.

Untuk mewujudkan target tersebut, AKBP Ridwa Maliki meminta dukungan kepada masyarakat, tokoh agama dan forkopimda. Selain itu, besar harapan masyarakat dapat memberikan saran dan masukan kepada Polres Trenggalek.

"Saya berharap kolaborasi masyarakat, tokoh agama dan forkopimda dapat terjalin, sehingga dapat menciptakan Kamtibmas yang kondusif," pungkasnya.