Pixel Code jatimnow.com

"English Vinglish" Jalin Jembatan Budaya India-Indonesia di Surabaya

Time Out Minggu, 20 Apr 2025 07:12 WIB
Suasana Pemutaran film English Vinglish di Balai Pemuda Surabaya (parto for jatimnow)
Suasana Pemutaran film English Vinglish di Balai Pemuda Surabaya (parto for jatimnow)

jatimnow.com - Pemutaran film Bollywood "English Vinglish" mendapatkan antusiasme dari warga Surabaya. Ratusan orang datang dan hadir saat pemutaran film inspiratif yang bercerita tentang seorang ibu rumah tangga India yang pandai membuat manisan dan kue, namun tidak percaya diri karena tidak bisa berbahasa Inggris, yang membuatnya sering diremehkan oleh suaminya, Satish, dan putrinya, Sapna.

Awal cerita dimulai saat Shashi diperankan oleh aktris senior India, Sridevi, mendapatkan kesempatan untuk pergi ke New York, Amerika Serikat, untuk membantu kakaknya, Manu, dalam mempersiapkan pernikahan putrinya, Meera.

Di New York, Shashi mengalami pengalaman traumatis di sebuah kafe karena ketidakmampuannya berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Namun, ia kemudian bertemu dengan Laurent, seorang koki Prancis yang juga tidak fasih berbahasa Inggris, dan mereka saling menghibur.

Dari kejadian tersebut, Shashi akhirnya memutuskan untuk mendaftar kelas bahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuan komunikasinya. Dan di kelas tersebut ia justru bertemu dengan berbagai orang dari berbagai latar belakang bahasa dan budaya. Seperti seorang pengasuh anak dari Meksiko, sopir taksi dari Pakistan, dan penata rambut dari Tiongkok.

Setelah berhasil menyelesaikan kelas bahasa Inggris dan mendapatkan sertifikat, Shashi kemudian memberikan pidato yang menyentuh dalam bahasa Inggris di pernikahan Meera, yang mengejutkan semua orang yang hadir dan mengenalnya.

Film "English Vinglish" adalah film genre drama romantis dan inspiratif yang mampu menyentuh hati dengan pesan tentang pentingnya percaya diri dan menghargai diri sendiri. Film ini juga menunjukkan bahwa bahasa bukanlah penghalang untuk mencapai impian dan meraih kebahagiaan

Film ini disutradarai oleh Gauri Shinde, yang sebelumnya dikenal sebagai pembuat film iklan. Dan film ini pun menjadi debut pertama sebagai sutradara bagi Gauri Shinde.

Manoj Bhat, Konsul Kehormatan India di Surabaya menjelaskan bahwa melalui penayangan film ini, ingin mengajak masyarakat Surabaya untuk merasakan kehangatan budaya India melalui film ini. Film ini merupakan salah satu program Kedutaan Besar India di Jakarta, melalui Pusat Kebudayaan India atau Jawaharlal Nehru Indian Cultural Centre (JNICC), dan juga Konsul Kehormatan India di Surabaya.

"Acara ini merupakan kesempatan langka bagi warga Surabaya untuk menikmati film berkualitas dari industri perfilman India tanpa biaya", jelasnya.

Manoj Bhat juga menambahkan bahwa, melalui film juga akan ada ada dukungan dengan program Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, untuk mendorong program pariwisata Jawa Timur. Salah satunya misalnya bagaimana kedepannya, untuk produksi film Bollywood bisa dilakukan di di Jawa Timur.
"Tujuan kami mendorong produksi film India bisa produksi di Jawa Timur," jelasnya.

Selain belajar budaya komentar salah satu penonton Heni, asal Kutisari, Surabaya, menyampaikan bahwa film ingin mengandung edukasi yang bagus.

"Filmnya sangat bagus, sangat mendidik sekali. Tentang keluarga, tentang kesopan santunan," jelasnya.
Bahkan ia berharap film sejenis bisa diputar di sekolah-sekolah di Surabaya.

Film ini sebelumnya juga sudah diputar di Jakarta, dan Surabaya menjadi kota kedua. pada hari Jumat, 7 Februari 2025, pukul 16.45 WIB yang berlangsung di XXI Cinema Setiabudi, Jl. HR. Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Dan yang menarik dari film ini adalah keterlibatan aktris senior Indonesia, yaitu Ayu Azhari yang juga turut berkontribusi menjadi dubber (penyulih suara) dalam film tersebut.

Acara pemutaran film di Surabaya, berlangsung Balai Pemuda Surabaya, Sabtu (19/4/2025) dan dibagi menjadi dua sesi pemutaran. Sesi pertama pemutaran film berlangsung pukul 16.00 - 18.15 WIB dan sesi kedua pukul 19.00 - 21.15 WIB.