Pixel Code jatimnow.com

Viral, Warga Ponorogo Angkat Keranda Jenazah Melintasi Sungai

Viral Senin, 21 Apr 2025 15:59 WIB
Tangkapan layar
Tangkapan layar

jatimnow.com - Sebuah video yang memperlihatkan warga mengangkat keranda jenazah dan menyeberangi sungai di Desa Wates, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, viral di media sosial.

Aksi ini dilakukan karena warga dilarang melintasi sebidang tanah milik warga lain yang menjadi satu-satunya akses menuju jembatan ke tempat pemakaman umum (TPU) Guyangan, Desa Tugurejo.

Dalam video berdurasi sekitar 58 detik tersebut, terlihat rombongan pengantar jenazah berhati-hati menuruni tebing sungai sambil memikul keranda. Mereka kemudian berjalan melewati sungai untuk mengantarkan almarhum Mulyadi (38), warga Desa Wates, menuju pemakaman.

Yo dulur Wates ky ngene lo susah e,” terdengar suara salah satu warga dalam video, menggambarkan betapa sulitnya prosesi pemakaman yang harus melewati jalur ekstrem itu.

Menurut warga setempat, kejadian ini bukan yang pertama kali terjadi. Tri Utami, salah satu warga Desa Wates, menjelaskan bahwa warga sudah beberapa kali terpaksa melintasi sungai karena tidak diperbolehkan melewati jalan yang berada di depan rumah salah satu warga.

“Sudah berulang kali warga menggotong keranda melewati sungai karena jalan itu tidak boleh dilewati,” kata Tri, Senin (21/4/2025).

Kepala Desa Tugurejo, Siswanto mengatakan bahwa jenazah Mulyadi dimakamkan di desanya karena dua dusun perbatasan di Desa Wates memang tidak memiliki lahan permakaman sendiri.

“Jembatan untuk akses ke pemakaman sudah dibangun secara swadaya oleh warga. Tapi karena jalan menuju jembatan tersebut melewati tanah pribadi, dan pemiliknya tidak mengizinkan prosesi jenazah melintas, warga akhirnya memilih lewat sungai,” terang Siswanto.

Peristiwa ini memicu keprihatinan banyak pihak dan memunculkan kembali perbincangan mengenai pentingnya akses publik untuk fasilitas umum seperti tempat pemakaman, terutama di wilayah yang memiliki keterbatasan infrastruktur.