TPC TPK Dukung UMKM Tingkatkan Daya Saing lewat Branding
Ekonomi Rabu, 23 Apr 2025 08:24 WIBjatimnow.com – IPC Terminal Petikemas (IPC TPK), anak usaha PT Pelindo Terminal Petikemas, menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan penguatan UMKM lokal melalui serangkaian kegiatan pelatihan dan pendampingan di berbagai wilayah operasional perusahaan.
Mengusung semangat Kartini sebagai simbol perjuangan perempuan Indonesia, IPC TPK mengadakan pelatihan memasak serta program pendampingan usaha bagi para pelaku UMKM perempuan.
Salah satu UMKM binaan yang mendapat perhatian khusus adalah produsen makanan ringan di Lampung, Mie Lidi Kita, yang kini tengah dikembangkan melalui program pemasaran dan branding.
Hasil dari program branding ini memberikan dampak positif yang signifikan, dengan mencatatkan peningkatan penjualan sebesar 28% dalam kurun waktu dua bulan.
“UMKM adalah bagian penting dari ekosistem ekonomi Indonesia. Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan dukungan nyata kepada para perempuan pelaku usaha agar mampu naik kelas dan bersaing di pasar yang lebih luas. Harapannya, UMKM seperti produsen Mie Lidi Kita ini bisa naik kelas dan memiliki daya saing yang lebih kuat,” ujar Corporate Secretary & Hubungan Eksternal IPC TPK, Pramesti Wulandary.
Melalui program CSR yang berfokus pada penguatan kapasitas usaha, IPC TPK memberikan bantuan strategis berupa desain logo, desain kemasan, serta dukungan produksi kemasan modern untuk produk Mie Lidi Kita agar lebih menarik dan kompetitif. Hasil dari program branding ini memberikan dampak positif yang signifikan, dengan mencatatkan peningkatan penjualan sebesar 10% dalam kurun waktu tiga bulan.
Program ini sejalan dengan inisiatif Pelindo serta arahan Kementerian BUMN dalam mendorong transformasi UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional. IPC TPK secara aktif mengambil bagian dalam upaya memperkuat UMKM melalui kolaborasi dan dukungan berkelanjutan.
Inisiatif ini juga selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 5 (Kesetaraan Gender), poin 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), serta poin 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab).
Salah satu pelaku UMKM binaan IPC TPK, Hany pemilik usaha Mie Lidi Kita mengungkapkan rasa terima kasihnya.
"Sebelumnya kami pikir branding tidak terlalu penting. Tapi setelah punya kemasan baru dan logo yang menarik, dampaknya luar biasa. Penjualan meningkat dan kami semakin percaya diri mengembangkan bisnis ini. IPC TPK bukan hanya membantu kami membangun merek, tapi juga memberikan harapan baru bagi usaha kecil seperti kami.", ujar dengan penuh semangat.
Dengan adanya pendampingan dari IPC TPK, para pelaku UMKM diharapkan tidak hanya memperoleh peningkatan pendapatan, tetapi juga mendapatkan kepercayaan diri dan kemampuan manajerial untuk mengembangkan usaha mereka secara mandiri dan berkelanjutan.
IPC TPK percaya bahwa pemberdayaan perempuan dan UMKM bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga tentang membangun masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Melalui langkah ini, perusahaan berharap dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat sekaligus mendukung pertumbuhan perusahaan secara berkelanjutan.