Pixel Code jatimnow.com

Pengusaha Properti Lamongan jadi Korban Fitnah di Medsos, Persaingan Bisnis?

Patroli Rabu, 23 Apr 2025 11:00 WIB
Pengusaha properti TKB, Subandi saat menunjukan laporan polisi terkait fitnah di medsos. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
Pengusaha properti TKB, Subandi saat menunjukan laporan polisi terkait fitnah di medsos. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

jatimnow.com - Seorang pengusaha properti asal Lamongan, Subandi melayangkan laporan ke polisi usai menjadi korban fitnah dan berita hoax di media sosial.

Developer Tikung Kota Baru (TKB) ini melaporkan akun medsos Tiktok dan Facebook atas nama Deni Saputra yang sengaja dan masif menyebarkan kabar hoax seputar legalitas, perizinan, hingga soal SPL atau satuan peta lahan.

Upaya hukum yang ditempuh juga diakibatan timbulnya kerugian dari kabar tersebut. Pemilik akun juga menyerang dan mencemarkan nama baik secara personal.

"Sebenarnya tim kami mengantongi sejumlah nama dalang di balik kabar hoax itu, tapi kita tanggapi secara bijak dengan menempuh jalur hukum," kata Subandi, Rabu (23/4/2025).

Bandi meyakini bahwa akun tersebut sengaja dibuat untuk menjatuhkan nama baik dan usaha properti yang dijalankanya.

"Saya pribadi tidak mau berspekulasi lebih jauh lagi dan menyerahkan ke pihak kepolisian," urainya sambil menunjukan akun penyebar berita hoax dan fitnah.

Lebih lanjut, Bandi mengaku mengalami kerugian dimana banyak diantara calon pembeli yang sempat percaya berita hoax tersebut

"Kalau secara meteri kita tidak bisa hitung tapi sempat ada waktu beberapa calon klien ragu namun karena kita profesional kita edukasi dan beri penjelasan," tuturnya.

Perlu diketahui, Perumahan Tikung Kota Baru belakangan memang tengah naik daun ditengah ingar bingar dunia properti di Lamongan.

Menawarkan hunian layak huni TKB dirasa cocok dan banyak diburu untuk sekedar investasi maupun lokasi strategis mewujudkan rumah imlian.

"Logikanya jika legalitas bermasalah mana mungkin bisa mendirikan perumahan, bisa dicek di BPN. Perlu dicatat kita meraih banyak penghargaan salah satunya juara 2 penyalur KPR subsidi dari BTN," tutupnya.