Tradisi Pladu di Blitar Memakan Korban Jiwa
Peristiwa 12 jam yang lalujatimnow.com - Seorang kakek di Blitar meninggal dunia saat mencari ikan dalam tradisi pladu. Korban diketahui berinisial KSN (67) warga Desa Gogodeso, Kecamatan Kanigoto, Kabupaten Blitar.
Pladu atau flushing merupakan tradisi tahunan yang biasa dilakukan Perum Jasa Tirta 1. Mereka melakukan flushing untuk membersihkan bagian waduk Wlingi dan Lodaya dari sedimen lumpur.
Saat proses tersebut berlangsung ikan dalam waduk akan masuk ke aliran sungai Brantas. Warga sepajang sungai Brantas di wilayah Blitar, Tulungagung dan Kediri memanfaatkan kegiatan ini untuk mencari ikan.
Kasubsi PIDM Sihumas Polres Blitar Ipda Putut Siswahyudi mengatakan peristiwa tersebut sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu korban sedang mencari ikan di pinggir sungai Brantas. Dari keterangan saksi korban berada di lokasi sekitar 30 menit.
"Jadi korban diketahui sedang mencari ikan saat proses pladu atau flushing dari waduk Wlingi yang dilakukan oleh Perum Jasa Tirta 1," ujarnya, Minggu (27/4/2025).
Saat sedang mencari ikan, korban tiba-tiba terjatuh dan merangkul seorang saksi. Warga yang melihat kejadian tersebut lalu mengangkat korban dan membaringkannya ke tanah. Korban kemudian diketahui telah meninggal dunia sehingga warga melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib.
"Kami kemudian menghubungi tim medis untuk mengetahui penyebab kematiannya," tuturnya.
Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga korban mengalami kelelahan saat sedang mencari ikan. Jenazah kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman.
"Penyebab meninggalnya korban dikarenakan kelelahan pada saat mencari ikan," pungkasnya.