Pembangunan Sekolah Rakyat di Tulungagung Temui Kendala
Pemerintahan Wiyata Senin, 02 Jun 2025 19:30 WIBjatimnow.com - Pembangunan sekolah rakyat di Tulungagung menemui kendala. Lahan yang sudah disiapkan harus ditinggikan terlebih dahulu sebelum dibangun.
Proses peninggian ini menggunakan dana APBD. Sebagai langkah antisipasi Pemkab mencari tempat untuk sekolah transit.
Nantinya aktifitas belajar mengajar sekolah rakyat akan dilakukan di tempat tersebut, sambil menunggu proses pembangunan selesai di lakukan.
Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo mengatakan pihaknya sudah melakukan survey untuk mencari lokasi transit tersebut.
Mereka mendatangi bekas bangunan SDN 1 Sumberdadi di Kecamatan Sumbergempol. Bangunan tersebut awalnya berfungsi sebagai sekolah. Namun kini sudah tidak digunakan lagi karena kalah bersaing dengan sekolah lainnya.
"Kita lakukan survey untuk mengetahui kondisinya dan bisa segera dilakukan perbaikan," ujarnya, Senin (02/06/2025).
Nantinya bangunan ini akan digunakan sebagai lokasi sekolah transit. Siswa sekolah rakyat akan melakukan aktifitas belajar mengajar di lokasi ini sambil menunggu bangunan permanen rampung dibangun.
SD Negeri Sumberdadi 1 sendiri saat ini sudah tidak digunakan karena kekurangan siswa sejak tiga tahun terakhir. Sekolah ini memiliki 6 ruang kelas, satu kantor, gudang, dan kamar mandi yang cukup memadai untuk digunakan kembali.
"Bangunannya masih cukup layak, tapi tentu perlu ada kajian teknis dan perbaikan. Saya sudah perintahkan Dinas PUPR untuk menindaklanjuti itu," tuturnya.
Gatut juga menekankan pentingnya percepatan pembangunan Sekolah Rakyat agar Tulungagung tidak tertinggal dari kabupaten lain yang lebih dulu menjalankan program serupa.
Meski kondisi tanahnya perlu ditinggikan sekitar 1–2 meter agar sejajar dengan jalan raya, Gatut memastikan hal itu bukan kendala besar. Mereka sudah menyiapkan anggaran untuk hal tersebut.
"Ini adalah langkah konkret dari Pemkab Tulungagung supaya program Sekolah Rakyat bisa benar-benar berjalan. Kita siapkan dulu sekolah transit untuk mendukung Sekolah Rakyat," pungkasnya.