Pixel Code jatimnow.com

Kisah Mantan Kapten Timnas U19, Kini Pilih Didik SSB di Tulungagung

Olah Raga 8 jam yang lalu
Evan Dimas saat melatih SSB di Tulungagung. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Evan Dimas saat melatih SSB di Tulungagung. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - Nama mantan kapten Timnas Indonesia U19, Evan Dimas viral di media sosial beberapa hari terakhir. Dalam sebuah video, Evan terlihat lebih kurus dari sebelumnya. Saat ini eks pemain Persik Kediri itu memilih menjadi pendidik di SSB Saraswati di Desa Mojoarum, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung.

Meski begitu Evan menolak disebut gantung sepatu atau pensiun. Usai lepas dari Macan Putih pertengahan musim lalu, Evan banyak menghabiskan waktu di Tulungagung.

Ditemui usai mendidik siswa SSB Saraswati, Evan mengaku sudah mulai berpikir untuk terjun di dunia kepelatihan sejak masih bersama klub. Saat bergabung bersama Arema FC, Evan sudah banyak berdiskusi dengan Sanggar Sarasawati Nuswantoro yang menaungi SSB tersebut. Rencana untuk menjadi pelatih terealisasi saat Persik Kediri melepasnya di paruh musim lalu.

“Setelah itu saya mengambil lisensi kepelatihan dan mempersiapkan SSB ini," ujarnya, Minggu (15/6/2025).

Tak hanya mengajari teknik dan skill, dalam SSB Saraswati ini Evan Dimas juga mengedepankan etika dalam dunia sepak bola. Tidak bermain kasar dan selalu menjunjung tinggi fair play menjadi salah satu materi yang diberikan kepada siswa. Mereka juga dibiasakan untuk membersihkan lapangan dari sampah usai berlatih. Materi tersebut tidak lepas dari pengalaman Evan Dimas selama bermain bersama Timnas maupun beberapa klub Liga 1.

“Sepak bola bukan sekadar menang dan kalah, namun ada hal lain yang lebih penting yakni attitude atau etika, menjunjung tinggi fair play juga," terangnya.

Saat ini beberapa klub sudah menghubungi Evan Dimas untuk bergabung di kompetisi musim depan. Namun Evan masih ingin fokus mendidik siswa di SSB Saraswati.

“Kalau saya tinggal bermain bagaimana nasib SSB ini, kesannya seperti lepas tanggung jawab," pungkasnya.