Pixel Code jatimnow.com

Polda Jatim Gunakan Helikopter Cari Korban Tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali

Peristiwa 16 jam yang lalu
Helikopter Polri untuk cari korban tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya. (Foto: Polda Jatim/jatimnow.com)
Helikopter Polri untuk cari korban tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya. (Foto: Polda Jatim/jatimnow.com)

jatimnow.com - Polda Jawa Timur terjunkan sejumlah personel dan kapal patroli Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) untuk mencari korban tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, Kamis (3/7/2025). Pihaknya juga menggunakan helkopter.

Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast saat mendampingi Kapolda Jatim, Irjen Pol Nanang Avianto di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. Total ada 6 unit kapal Polairud yang dilibatkan untuk membantu pencarian korban.

Selain itu, ada satu unit Helikopter Polri yang dikerahkan untuk membantu pencarian korban. Satpolairud Polresta Banyuwangi dan 35 personel Polda Jatim saat ini masih terus melakukan pencarian bersama tim lainnya.

“Sementara ini dari data yang didapatkan jumlah penumpang 53 orang dan crew atau ABK Kapal 12 orang,” ujar Kombes Abast.

Kabid Humas Polda Jatim mengatakan saat ini, korban selamat sudah dievakuasi dan tengah dimintai keterangan oleh petugas di Kantor BPTD Gilimanuk.

Sementara itu Kapolda Jatim, Irjen Pol Nanang Avianto juga turut prihatin dan menyampaikan duka cita atas tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya tersebut.

“Saya atas nama pribadi dan Polda Jawa Timur turut prihatin dan duka cita, semoga para korban segera ditemukan,” ungkap Irjen Nanang.

Diberitakan sebelumnya, KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam saat melakukan pelayaran dari Ketapang menuju Gilimanuk Bali di perairan Selat Bali, Rabu (2/6/2025).

Kapal motor itu berangkat dari Dermaga LCM Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk Bali sekira pukul 22.56 WIB. Berdasarkan Manifest, kapal tersebut berpenumpang 53 Orang dan ABK Kapal 12 Orang serta 22 Unit Kendaraan.

Hingga saat ini, Personel Polda Jatim dan petugas Tim SAR dari Basarnas, TNI AL dan relawan terus melakukan upaya pencarian dan evakuasi korban. Termasuk kepolisian di Bali.