SD Negeri di Trenggalek Dapat Siswa Sedikit, Ini Penyebabnya
Pemerintahan 12 jam yang lalujatimnow.com- Dewan Pendidikan Trenggalek menyoroti minimnya siswa baru di sejumlah SD Negeri. Dalam penerimaan peserta didik baru, puluhan SD Negeri di Trenggalek minim mendapat siswa baru. Bahkan terdapat SD Negeri yang sama sekali tidak memperoleh siswa baru. Meskipun begitu pihak Dinas terkait belum ada rencana menggabungkan sekolah yang minim siswa tersebut.
Anggota Dewan Pendidikan Trenggalek, Haris Yudhianto menyebut minimnya murid disejumlah SD Negeri disebabkan oleh tiga faktor. Yakni, kesenjangan geografis ekonomi, kualitas guru dan fasilitas serta sistem pendidikan yang harus dievaluasi.
"Ada kesenjangan besar, pemerintah belum mampu memberikan kualitas pendidikan yang setara. Sehingga banyak orang tua yang memilih sekolah berkualitas dari pada sekolah yang dekat," ujarnya, Rabu (16/07/2025).
Menurutnya ketiga faktor ini harus segera diperbaiki oleh Pemkab Trenggalek. Mengingat pemerintah harus mampu merealisasikan kebijakan pemerataan pendidikan.
"Sistem zonasi yang dinilai mampu meratakan pendidikan, ternyata masih banyak celah. Banyak oknum yang mengakali sistem agar anak bisa belajar di sekolah favorit," ungkapnya.
Haris menilai regrouping atau penggabungan sekolah juga bisa menjadi salah satu solusi. Mengingat sekolah yang minim murid harus tetap dikucurkan anggaran dari pemerintah, padahal pendidikan belum dapat berjalan maksimal.
"Jika sekolah tidak ada siswa, maka pembiayaan tetap berjalan. Pemerintah harus mengkaji untuk menyelesaikan tiga faktor masalah ini," pungkasnya.