Waspada! 5 Modus Penipuan Digital Teratas di Indonesia
Peristiwa 19 jam yang lalujatimnow.com – Penipuan digital merajalela di Indonesia. Data Pusat Anti-Kejahatan Keuangan Indonesia (IASC) per 23 Mei 2025 mencatat 128.281 laporan dengan total kerugian Rp2,6 triliun!
Waspadai lima modus penipuan digital paling umum berikut:
1. Penipuan Transaksi Belanja/Beli Online:
Fitur: Barang tidak dikirim setelah pembayaran, harga jauh di bawah harga pasaran, toko online tanpa testimoni yang jelas, tautan pembayaran yang mencurigakan.
Pencegahan: Berbelanja hanya di platform resmi, pastikan akun penjual terverifikasi, periksa ulasan pembeli lain, hindari transfer langsung ke rekening pribadi.
2. Penipuan Mengaku Sebagai Pihak Lain (Panggilan Palsu/Rekayasa Sosial):
Fitur: Mengaku sebagai bank, dompet elektronik, atau lembaga pemerintah, meminta OTP, PIN, atau data pribadi, nomor telepon yang mencurigakan.
Pencegahan: Ingat, pihak resmi tidak pernah meminta OTP/PIN, jangan mengklik tautan atau mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak dikenal, simpan kontak resmi untuk verifikasi, blokir dan laporkan nomor yang mencurigakan.
3. Penipuan Investasi Bodong:
Ciri-ciri: Menjanjikan keuntungan besar dengan cepat, tidak berizin OJK, menggunakan skema member get member, tidak transparan dalam pengelolaan dana.
Pencegahan: Cek legalitas di website OJK atau hubungi 157, waspadai ajakan yang bersifat mendesak, pahami skema investasi, jangan tergiur hanya karena ajakan teman/saudara.
4. Penipuan Tawaran Pekerjaan Palsu:
Fitur: Undangan kerja via SMS/email tanpa seleksi, meminta biaya administrasi/pemeriksaan kesehatan/pelatihan di muka, menggunakan nama perusahaan resmi tetapi kontak/alamat tidak sesuai.
Pencegahan: Periksa keaslian melalui situs web resmi/media sosial perusahaan, hindari membayar biaya di awal rekrutmen, pastikan proses seleksi sesuai standar, laporkan lowongan yang mencurigakan.
5. Undian Penipuan/Hadiah Palsu:
Fitur: Meniru perusahaan/bank/instansi pemerintah besar, mengklaim Anda menang tanpa pernah berpartisipasi, meminta transfer uang untuk pajak/biaya administrasi, termasuk tautan/dokumen palsu.
Pencegahan: Jangan percaya pengumuman hadiah yang tiba-tiba, periksa keaslian informasi di situs web resmi, jangan memberikan data pribadi/OTP/kode verifikasi, abaikan dan hapus pesan yang mencurigakan.
Lindungi diri Anda! Jangan mudah percaya dan selalu verifikasi informasi sebelum bertindak.