Ratusan Korban Arisan Bodong di Lamongan Lapor Polisi, Kerugian Capai Rp20 M
Peristiwa 4 jam yang lalujatimnow.com - Ratusan warga mendatangi Polres Lamongan untuk melaporkan kasus arisan bodong. Kerugian mereka ditaksir mencapai Rp20 miliar. Ibu rumah tangga, nelayan, dokter, hingga TKI dilaporkan menjadi korban dari kasus ini.
Berjalan pada 2020 lalu, semula arisan berjalan wajar dan owner ENZ memperlihatkan citra amanah. Dari pengakuan korban, Azam menyebut bahwa setelah tiga tahun berjalan owner melakukan kecurangan dengan menjual arisan fiktif kepada orang lain dengan iming-iming mendapatkan keuntungan sampai Rp2 juta.
Azam sendiri mengaku telah tertipu hingga Rp2,5 miliar dan untuk korban lainnya ada yang menderita kerugian hingga Rp7 miliar.
"Rata-rata para korban tergiur dengan keuntungan arisan yang didapat. Misalnya owner arisan ini menjual arisan fiktif misalnya 10 juta dijual 8 juta dan pembeli mendapatkan keuntungan 2 juta," kata Azam, Minggu (3/8/2025).
Sementara itu, Kuasa Hukum korban Indahwan Suci Ningati mengatakan, untuk saat ini korban yang ditangani berjumlah 144 orang dan masih ada korban lainnya yang berasal dari Gresik dan Ngawi.
Indah mengatakan, kasus arisan bodong tersebut terbongkar setelah pihak owner menghilang dan memblokir semua akun sosial yang dimiliki. Bahkan arisan yang seharusnya tanggal 30 Juli ini dicairkan tak kunjung diberikan.
"Jadi kami mendampingi klein kami melaporkan kasus penipuan arisan bodong dan untuk korbanya ada 144 dengan total kerugian sebesar Rp20 miliar lebih. Kami harap kasus ini bisa selesai," pungkasnya.