Bus Rombongan Alumni SMEA Negeri Jombang Alami Kecelakaan di Tulungagung
Peristiwa 2 jam yang lalu
jatimnow.com,- Bus pariwisata yang mengangkut rombongan alumni SMEA Negeri Jombang mengalami kecelakaan di Jalur Lintas Selatan (JLS), Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung. Bus tersebut mengalami rem blong dan menyerempet truk sehingga menyebabkan kaca bagian kanan pecah semua. Bus yang dikemudikan oleh Bambang Wahyudin, warga Bandar Kedungmulyo, Jombang ini berhenti setelah menabrak batas jalan. Satu penumpang meninggal dunia dalam kecelakaan ini.
Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP M Taufik Nabila mengatakan peristiwa kecelakaan ini terjadi kemarin sekitar pukul 17.00 WIB. Rombongan tersebut dalam perjalanan pulang usai berwisata di kawasan Pantai Mutiara, Trenggalek. Di lokasi kejadian yang merupakan jalan menurun, rem bus pariwisata diduga tidak berfungsi, sehingga bus menabrak bagian sisi kanan truk dan kemudian berbelok ke arah kiri dan berhenti setelah menabrak sebuah tugu.
"Untuk truck dari arah berlawanan hendak naik, sedangkan bus didepannya diduga rem mengalami blong dan menyerempet truck tersebut," ujarnya, Senin (4/8/2025).
Polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung membantu evakuasi korban kecelakaan. Mereka juga mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan. Beberapa korban kecelakaan dibawa ke sejumlah fasilitas kesehatan yang terdekat. Satu korban bernama Mohammad Hisyam (14) meninggal dunia dalam kecelakaan ini. Selain itu terdapat 6 penumpang yang mengalami luka-luka.
"Ada satu korban meninggal dan ada 6 penumpang yang luka-luka, semuanya kita bawa ke fasilitas kesehatan untuk mendapat perawatan," tuturnya.
Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui pasti penyebab kecelakaan ini. Kendaraan yang terlibat kecelakaan juga sudah diamankan. Diduga kuat bus pariwisata ini mengalami rem blong. Polisi juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu mengecek kondisi kendaraannya sebelum berangkat.
"Kami juga mengingatkan pentingnya menjaga keselamatan diri dan penumpang saat berkendara," pungkasnya.
