Pixel Code jatimnow.com

JCI East Java dan BRI Peduli Salurkan Beasiswa untuk Anak Autis

Peristiwa 5 jam yang lalu
BRI Peduli memberikan beasiswa terapi senilai Rp240 juta kepada sekitar 20 anak autis dari keluarga kurang mampu. (Foto/JatimNow.com)
BRI Peduli memberikan beasiswa terapi senilai Rp240 juta kepada sekitar 20 anak autis dari keluarga kurang mampu. (Foto/JatimNow.com)

jatimnow.com - Junior Chamber International (JCI) East Java, berkolaborasi dengan Bank BRI melalui program BRI Peduli, kembali menggelar "Walk For Autism 2025" di Surabaya. 

Acara tahunan yang melibatkan sekitar 200 peserta, mayoritas dari sekolah inklusi di Surabaya dalam serangkaian aktivitas edukatif dan seni tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, penerimaan, dan edukasi masyarakat terhadap anak-anak autis. 

Kegiatan yang berlangsung Minggu (3/8/2025) ini diisi dengan aktivitas menyenangkan dan inklusif. 

"Dalam acara ini, kita bermain bersama anak-anak autis, seperti menghias tumpeng dan melukis kolase, agar mereka merasa diterima dan dihargai," jelas Edison Njotdjodjo, EVP Social & Community Action JCI East Java.

Walk For Autism, yang telah berlangsung sejak 2016, memiliki tiga fokus utama, yakni awareness, acceptance, dan education. 

"Kami ingin masyarakat memahami autisme, menerima dan menghormati hak-hak mereka, serta mendapatkan edukasi tentang cara mendukung anak-anak autis," kata Edison.

Acara ini juga menindaklanjuti mengenai tingginya angka autisme di Indonesia, diperkirakan satu dari 50 kelahiran. 

"Kami ingin mengubah mindset masyarakat bahwa anak-anak autis bukan untuk dikucilkan. Mereka memiliki potensi besar," tegas Edison.

Kolaborasi dengan BRI Peduli tahun ini menghasilkan dampak signifikan.  BRI Peduli memberikan beasiswa terapi senilai Rp240 juta kepada sekitar 20 anak autis dari keluarga kurang mampu melalui delapan lembaga pendidikan di Surabaya dan satu di Bali.

Program ini meningkat dari tahun sebelumnya, menunjukkan komitmen nyata dalam membantu anak-anak autis mendapatkan pendidikan dan terapi berkelanjutan.

"Harapan kami, semakin banyak anak autis yang mendapatkan akses pendidikan dan terapi, serta masyarakat makin peduli dan inklusif," tutup Edison.

Melalui Walk For Autism dan beasiswa, JCI East Java dan BRI Peduli berkomitmen untuk membuka lebih banyak peluang bagi anak-anak autis agar mampu berkembang dan berkontribusi positif di masyarakat. 

Inisiatif itu menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara sektor swasta dan organisasi nirlaba dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya bagi anak-anak penyandang disabilitas.