Mensos Gus Ipul Tinjau Sekolah Rakyat di Lamongan
Pemerintahan 5 jam yang lalujatimnow.com - Kementerian Sosial (Kemensos) meninjau pelaksanaan Sekolah Rakyat (SR) Menengah Atas (MA) di Kabupaten Lamongan.
Dalam tujauanya, Mensos Saifullah Yusuf atau Gus Ipul bersama Wamen Agus Jabo berdialog langsung dengan 75 siswa beserta wali murid.
Menurut Gus Ipul, SR memiliki kualitas serta fasilitas unggulan. Dimana sejak beroperasi 14 Juli lalu telah memberikan berbagai layanan.
Diantaranya, cek kesehatan gratis (CKG) untuk mendeteksi dini penyakit siswa, Makan Bergizi Gratis, talent mapping yang berguna untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola potensi sumber daya manusia dalam suatu organisasi atau individu, seragam sekolah, peralatan sekolah, fasilitas asrama, bahkan setelah ini satu siswa akan mendapatkan satu laptop untuk mendukung kegiatan belajar.
"SR ini memiliki kualitas dan fasilitas yang unggulan. Karena memang bertujuan untuk menolong keluarga yang tidak mampu agar lanjut sekolah. Atau membantu yang membutuhkan, menjangkau yang belum dijangkau, serta memungkinkan yang tidak mungkin," tegasnya, Selasa (5/8/2025).
Gus Ipul berpesan agar sistem penerimaan siswa diberlakukan flaksibel. Ditegaskanya bahwa sistem SR tidak berpatok pada usia.
"Jadi tidak harus umur 15 masuk SR MA, misalnya ada yang umurnya 17 baru masuk SR MA itu tidak apa apa. Karena programnya baru berjalan sekarang," bebernya.
Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengungkapkan jika hadirnya SR di Kecamatan Brondong menjadi upaya pemerintah dalam memutus rantai kemiskinan. Sehingga tidak ada lagi anak yang tidak mengenyam bangku pendidikan dengan alasan keterbatasan biaya.
"SR adalah bentuk hadirnya pemerintah dalam memberikan pelayanan pendidikan bagi masyarakat yang kurang mampu. Saat ini angka kemiskinan Lamongan 12,16 persen dari 12,42 di tahun 2023," tuturnya.
Dilaporkan oleh Kepala Sekolah SR MA 25 Brondong Anis Al Aminatuf Wardian Sari, bahwa memang ada siswa yang masuk dalam keadaan belum bisa membaca, tidak memiliki orang tua, dan lainnya. Sehingga keberadaan SR sangat membantu pendidikan masyarakat tidak mampu.