Pixel Code jatimnow.com

22 Ribu Guru Ngaji di Jember Bakal Terima Dana Insentif Tahun Ini

Pemerintahan 3 jam yang lalu
Foto : Bupati Jember Gus Fawait saat silaturahmi dengan guru ngaji (Diskominfo/jatimnow.com)
Foto : Bupati Jember Gus Fawait saat silaturahmi dengan guru ngaji (Diskominfo/jatimnow.com)

jatimnow.com - Pemkab Jember memberikan insentif guru ngaji di tahun 2025 ini. Terdapat 22 ribu guru ngaji yang menerima dana insentif tersebut. Jumlah ini merupakan yang terbesar selama ini. Program pemberian dana insentif ini dilakukan guna meningkatkan kesejahteraan para guru ngaji, yang telah menjadi pilar pendidikan moral dan spiritual di tengah masyarakat.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Jember, Nurul Hafid Yasin, menjelaskan guru ngaji ini berasal dari 248 desa dan kelurahan. Total mereka mendapatkan data sebanyak 24.506 guru ngaji. Namun setelah dilakukan proses penyaringan adminitrasi hanya 22 ribu yang dinyatakan memenuhi syarat.

“Kami menerima total 24.506 data guru ngaji, hasil musyawarah desa dan kelurahan. Setelah penyaringan administrasi dan pengecekan kelayakan, terdapat 462 data TMS (tidak memenuhi syarat) karena alasan seperti pindah, meninggal dunia, atau jumlah santri kurang dari 10 orang,” ujarnya, Rabu (5/8/2025).

Setelah proses verifikasi, jumlah final guru ngaji yang akan diverifikasi lanjutan adalah 24.044 orang. Mengingat kuota penerima insentif tahun ini adalah 22.000 orang, maka proses padan data NIK dengan Dispendukcapil menjadi sangat krusial dan ditargetkan selesai dalam 3 hingga 4 hari ke depan.

“Setelah padan data selesai, minggu kedua Agustus kami akan turunkan kembali data tersebut ke desa dalam proses uji publik selama tiga hari. Jika tidak ada sanggahan, maka akan dilanjutkan dengan verifikasi administrasi dan pembukaan rekening Bank Jatim,” terangnya.

Program ini juga mencatat peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun 2024 lalu jumlah penerima insentif guru ngaji sekitar 19 ribu orang.

Bupati Jember Muhammad Fawait, menegaskan guru ngaji adalah sosok yang wajib dihormati dan dimuliakan. Menurutnya guru ngaji adalah tokoh yang sangat berjasa dalam membangun karakter generasi bangsa.

“Ini adalah bentuk keseriusan kami menjadikan guru ngaji sebagai mitra strategis dalam membangun Jember dari sisi spiritual dan akhlak. Kita ingin guru ngaji sejahtera, agar mereka semakin semangat membina generasi muda kita," pungkasnya.