Pixel Code jatimnow.com

SBY Terpesona QR Art, Inovasi Seni untuk Museum Ani-SBY Pacitan

Nasional 12 jam yang lalu
SBY menerima cinderamata istimewa berupa lukisan QR Art yang menampilkan dirinya bersama mendiang istri tercinta, Ani Yudhoyono. (Foto/Kawoong Innovation)
SBY menerima cinderamata istimewa berupa lukisan QR Art yang menampilkan dirinya bersama mendiang istri tercinta, Ani Yudhoyono. (Foto/Kawoong Innovation)

jatimnow.com - Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menerima cinderamata istimewa berupa lukisan QR Art yang menampilkan dirinya bersama mendiang istri tercinta, Ani Yudhoyono.

Lukisan unik ini menggabungkan seni visual dengan teknologi kode QR (Quick Response), memungkinkan pemindaian melalui ponsel untuk mengakses informasi digital terkait.

SBY tampak antusias saat menerima lukisan tersebut dari Founder Kawoong Innovation, Hadi Wardoyo, dan kreator QR Art, Doddy 'Mr D' Hernanto, di kediamannya di Cikeas, Rabu (3/9/2025). Ia bahkan beberapa kali mencoba memindai kode QR pada lukisan tersebut.

"Saya suka melukis, dan saya mengagumi berbagai karya seni. Apalagi ini merupakan seni yang menggabungkan teknologi. Baru kali ini saya melihatnya," puji SBY dengan nada kagum.

Kata dia, lukisan itu membangkitkan kenangan dan arsip perjalanan hidupnya melalui akses digital yang cepat.

Lukisan QR Art ini memang berbeda dari karya seni konvensional. Kode QR yang terintegrasi dalam lukisan dapat dipindai untuk mengakses berbagai informasi di internet, termasuk tentang masa kepemimpinan SBY sebagai presiden, ketua umum Partai Demokrat, hingga kiprahnya sebagai seorang seniman.

SBY dikenal luas sebagai seorang perupa yang gemar melukis pemandangan alam. Baginya, seni adalah bagian tak terpisahkan dari hidupnya. Cinderamata QR Art ini pun terasa begitu berharga karena menggabungkan kecintaannya pada seni dengan inovasi teknologi.

Hadi Wardoyo menjelaskan bahwa lukisan QR Art ini akan menjadi salah satu koleksi di museum pribadi SBY dan Ibu Ani di Pacitan.

"Kita persembahkan untuk Museum Ani-SBY di Pacitan," ujarnya.

Kawoong Innovation, lembaga yang didirikan oleh Hadi Wardoyo, berfokus pada pengembangan seni, budaya, dan teknologi. Ia berharap SBY dapat memberikan dukungan terhadap pengembangan inovasi anak bangsa di bidang-bidang tersebut.

"Kami berharap Bapak SBY memberikan dukungan terhadap pengembangan seni, budaya, dan teknologi di Indonesia, karena sudah banyak contoh kasus karya anak bangsa diakui oleh negara lain akibat kurangnya perhatian pemerintah," jelas Hadi.

Doddy 'Mr D' Hernanto, seniman di balik konsep QR Art, menambahkan bahwa teknologi ini memungkinkan karya seni berbicara lebih banyak.

"QR Art didesain secara kreatif sehingga kode QR menjadi bagian integral dari sebuah gambar, lukisan, atau desain lainnya," terangnya.

Dengan adanya QR Art, konten dalam karya seni tidak lagi terbatas pada visual semata, tetapi juga mencakup informasi tambahan, cerita digital, atau narasi yang berhubungan dengan sosok atau tema yang diangkat.