Kota Kediri Sosialisasi Deteksi Dini Lupus dan Kanker
Pemerintahan 5 jam yang lalujatimnow.com - Dinas Kesehatan menggelar sosialisasi deteksi dini penyakit tidak menular (PTM) di Ruang Joyoboyo, Balai Kota Kediri. Kegiatan ini menekankan pentingnya deteksi dini kanker payudara, kanker serviks, dan Lupus Eritematosus Sistemik (LES).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, dr. Fajri Mubasysyir, menjelaskan sosialisasi ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan puskesmas agar mampu mengenali gejala PTM lebih awal.
“Deteksi cepat sangat penting, terutama untuk penyakit lupus yang gejalanya mirip dengan penyakit lain. Jika dikenali sejak dini, pasien bisa segera mendapatkan penanganan,” ujarnya, Rabu (17/9/2025).
Gejala LES yang perlu diwaspadai antara lain ruam berbentuk kupu-kupu di wajah, nyeri sendi, kelelahan ekstrem, demam, sesak napas, sariawan, sensitif terhadap sinar matahari, hingga pembengkakan pada tubuh. LES juga bisa menyerang organ dalam seperti ginjal, jantung, paru-paru, dan saraf.
Untuk kanker payudara, tanda-tanda awal meliputi benjolan pada payudara, perubahan ukuran atau tekstur, kulit mengerut seperti jeruk, serta keluarnya cairan dari puting. Sementara kanker serviksditandai dengan pendarahan abnormal, keputihan berbau, serta nyeri panggul atau saat berhubungan seksual.
“Sayangnya banyak pasien datang dalam kondisi stadium lanjut sehingga sulit disembuhkan. Karena itu, masyarakat perlu rutin melakukan pemeriksaan, minimal setahun sekali. Lebih baik mencegah dengan deteksi dini daripada mengobati ketika sudah parah,” tambah dr. Fajri.
Sosialisasi ini juga menghadirkan pemateri dari RSUD Gambiran, yakni dokter spesialis penyakit dalam dan dokter spesialis bedah onkologi. Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Kediri berharap tenaga kesehatan lebih siap melakukan skrining, sementara masyarakat semakin sadar untuk memeriksakan kesehatan secara rutin.