SNI: Kunci Inovasi dan Strategi Bisnis Unggul Perusahaan Modern
Opini Rabu, 24 Sep 2025 12:25 WIBOleh: Denny Wahyudhi
Pranata Humas Ahli Madya Badan Standardisasi Nasional
jatimnow.com - Di tengah persaingan dagang dan tuntutan akan peningkatan perlindungan konsumen, menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) sudah mulai menjadi bagian strategi bisnis baik dalam memproduksi barang maupun penyediaan jasa.
Bahkan dari beberapa cerita tentang perusahaan dalam menerapkan SNI, ada perusahaan yang menerapkan SNI setelah menghasilkan produk inovasi. Begitu pula sebaliknya. Ada perusahaan yang menerapkan SNI yang kemudian malah mendapatkan ide untuk berinovasi.
Kisah Astro Bike yang diproduksi PT Astro Teknologi Internasional di Yogyakarta, merupakan satu contoh. Astro Bike adalah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi transportasi ramah lingkungan.
Usaha ini menyediakan jasa dan produk kit konversi yangmana sepeda konvensional yang mau menjadi elektrik, tinggal dipasangkan kits tersebut di sepeda sehingga menjadi sepeda listrik
Dengan Kit Astrobike, pemilik sepeda konvensional dapat memiliki sepeda listrik tanpa mengubah estetika sepeda dan tak perlu membeli sepeda listrik baru.
Usaha Astro Bike bermula dari kegiatan 5 mahasiswa elektro semester 4 Universitas Negeri Yogyakarta (kala itu), yang mencoba membuat produk dengan meng-upgrade sepeda bekas, sepeda jaman dulu.
Setelah berhasil mengubah produknya menjadi produk komersil, sang pemilik perusahaan tampaknya belum mau berpuas diri. Ia terus meningkatkan kualitas produknya salah satunya melalui penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI).
Astro Bike menerapkan SNI 2 sekaligus yaitu SNI ISO 9001:2015 dan SNI 8613:2018. SNI ISO 9001:2015 merupakan standar mengenai Sistem manajemen mutu, sementara SNI 8613:2018 merupakan standar moped dan sepeda motor berpenggerak listrik.
Cerita sukses lainnya, terjadi pada perusahaan sepatu pengaman atau safety shoes produksi PT Alasmas Berkat Utama dengan merk sepatu andalannya Krusers dan Aetos.
Sepatu pengaman Krushers dan Aetos tidak hanya ber-SNI dan menjadi pelopor penerapan SNI 8877:2023. Menerapkan SNI malah memunculkan inovasi yang menjadikan sepatu pengaman ini berbeda dengan sepatu pengaman lainnya.
Inovasi membuat sepatu lebih ringan dan berdaya pantul (energy return) lebih dari 57%, penggunaan bahan tekstil yang lebih kuat, ringan dan nyaman, serta lapisan sol sepatu yang menggunakan bahan graphene yang membuat outsole sepatu memiliki ketahanan abrasi lebih baik dan grip performance untuk meningkatkan ketahanan slip.
Produksi sepatu Alasmas menjadikan sepatu pengaman tak hanya handal, namun juga berpenampilan sporty, trendy, bahkan airport friendly sehingga pengguna generasi Z bisa bangga menggunakannya.
Dari 2 contoh perusahaan di atas, ternyata menerapkan SNI memang tak hanya menguntungkan bagi perusahaan. Namun, perlindungan dan kepuasan konsumen, juga bisa terwujud.
Perusahaan-perusahaan tersebut membuktikan, bahwa dengan menerapkan SNI, usaha bisa semakin berkembang dan di sisi lain, konsumen bisa lebih percaya.
Menerapkan SNI ternyata bisa juga memunculkan ide untuk lebih berinovasi. Inovasi tersebut akan menjadi differensiasi produk yang bisa jadi akan lebih diminati konsumen.